POSKOTA.CO.ID - Pemerintah melalui Kementerian Sosial mengumumkan pencairan tahap pertama Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) tahun 2025 mulai hari ini, Selasa, 4 Februari 2025.
Dilansir dari channel YouTube KABAR BANSOS pada Selasa, Informasi ini terkonfirmasi melalui pembaruan status SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana) di sistem Sixng Online, yang menunjukkan proses pencairan dana telah memasuki tahap akhir.
Detail Pencairan PKH dan BPNT
Untuk PKH tahap I, bantuan mencakup alokasi Januari-Februari-Maret 2025 dengan nominal yang mengalami kenaikan signifikan dibanding 2024:
- Ibu hamil: Rp750.000 (dari Rp500.000).
- Anak usia 0-6 tahun: Rp50.000 (sebelumnya belum ada).
- Anak SD: Rp225.000 (dari Rp150.000).
- Anak SMP: Rp375.000 (dari Rp250.000).
- Anak SMA: Rp500.000 (dari Rp333.000).
- Disabilitas berat: Rp600.000 (dari Rp300.000).
- Lansia 60+: Rp600.000 (dari Rp400.000).
Sementara itu, BPNT tahap I akan dicairkan dalam satu paket senilai Rp600.000 untuk tiga bulan (Januari-Maret). Pencairan dilakukan via Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau melalui PT Pos Indonesia.
Proses Verifikasi dan Jadwal Penyaluran
Meski SP2D telah terbit, proses verifikasi rekening penerima masih berlangsung. Jika verifikasi selesai, status akan berubah menjadi SPM (Surat Perintah Membayar), yang menandakan dana siap ditransfer.
Pemerintah memastikan penyaluran diharapkan tuntas minggu ini atau paling lambat pertengahan Februari 2025.
Bantuan Sosial Lainnya yang Aktif
1. Subsidi Listrik 50%
Berlaku hingga akhir Februari 2025:
- Pembelian token Rp100.000 mendapat kredit Rp200.000.
- Pelanggan pascabayar mendapat potongan 50% dari tagihan.
2. Bantuan Makan Bergizi Gratis