Tega! Anak Bunuh Ibu Kandungnya di Sleman gegara Merasa Jengkel

Jumat 31 Jan 2025, 15:16 WIB
Pria tega membunuh ibu kandungnya sendiri di Sleman, Yogyakarta.(Foto: pixabay.com)

Pria tega membunuh ibu kandungnya sendiri di Sleman, Yogyakarta.(Foto: pixabay.com)

SLEMAN, POSKOTA.CO.ID - Seorang pria berinisial A, 48 tahun tega menghabisi nyawa ibu kandungnya sendiri berinisial SM, 76 tahun di rumahnya di Balecatur, Kapanewon Gamping, Sleman, Yogyakarta.

Pria tersebut tega membunuh ibunya dengan cara dicekik dan dipukul. Kasus itu terungkap seusai mayat SM ditemukan di kebun kosong dan jenazah ditutupi oleh daun pada 12 Januari 2025.

Kapolresta Sleman, Kombes Edy Setianto Erning Wibowo mengatakan bahwa kasus ini terungkap pada Minggu, 12 Januari 2025, ketika anak korban berinisial SP hendak menjenguk ibunya.

Anak sulung korban menaruh kecurigaan ketika saat menghampiri rumah sang ibu tidak menemukan keberadaan ibunya di dalam rumah dalam kondisi terkunci.

Baca Juga: Dijerat Pasal Berlapis, Pelaku Pembunuhan Sekuriti di Bogor Terancam Hukuman Seumur Hidup

Akhirnya, SP memutuskan untuk melakukan pencarian. Betapa terkejutnya, anak sulung tersebut menemukan jasad SM dan langsung melaporkannya ke polisi.

Seusai polisi mendapatkan laporan dan segera menindaklanjuti, berdasarkan hasil identifikasi diketahui korban merupakan SM.

Berdasarkan hasil autopsi, ditemukan sejumlah luka di bagian tubuh korban. Sehingga, polisi menduga bahwa SM merupakan korban pembunuhan.

Pihaknya pun langsung melakukan penyelidikan hingga akhirnya mengarah ke A yakni anak bungsu korban yang memang tinggal serumah dengan sang ibu.

Baca Juga: Anak Majikan Bunuh Satpam di Bogor Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana

Berdasarkan keterangan pelaku, A menganiaya korban pertama kali pada 29 Desember 2024. Namun, pada 1 Januari 2025 ia kembali menganiaya korban hingga akhirnya korban menghembuskan napas terakhirnya pada 7 Januari 2025.

Dikatakan, A mengaku kesal terhadap sang ibu karena kesal korban selalu merasa tidak menerima atas apa yang dilakukannya dalam aktivitas sehari-hari.

"Motif pelaku rasa jengkel terhadap korban karena kerap merasa tidak puas dengan pelayanan pelaku dalam kehidupan sehari-hari," kata kepada wartawan yang dikutip Poskota pada Jumat, 31 Januari 2025.

Dari keterangan pelaku, diketahui A membunuh korban dengan cara mencekik leher hingga memukul rusuk korban. Hingga akhirnya, korban jatuh dan kepalanya terbentur ke tembok.

Baca Juga: Usai Nanang Gimbal Ditangkap, Polisi Bakal Gelar Rekontruksi Pembunuhan Aktor Sandy Permana

"Pelaku cekik korban. Selanjutnya, korban didorong ke belakang kepalanya terbentur tembok. Memukul tulang rusuk korban kanan dan kiri dengan tangan kanan kiri sebanyak masing-masing satu kali. Hingga akhirnya korban meninggal dunia," katanya.

Berita Terkait
News Update