POSKOTA.CO.ID - Progres pencairan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap 1 2025 sudah terlihat. Sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari bansos ini, harus mengeceknya dan juga nominal dana yang akan diterima.
Setelah ditunggu sekian lama, akhirnya hilal pencairan bantuan sembako muncul juga dan hal ini menjadi kabar yang menggembirakan bagi KPM.
Namun, ada hal yang mengejutkan pada penyaluran tahap pertama ini. Ada apakah itu? Berikut simak dulu penjelasannya di bawah ini.
Apa Itu Bantuan Pangan Non Tunai?
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) adalah bansos reguler dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI untuk masyarakat miskin.
Tujuan dari adanya bantuan ini adalah untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar para KPM, yaitu pangan pokok.
Wujud dari bansos BPNT adalah uang tunai yang nominalnya sebesar Rp200.000 per bulan. Dikatakan bahwa pencairannya dilakukan sebulan sekali.
Untuk saat ini, syarat utama untuk bisa menerima BPNT adalah harus terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Nanti akan menjadi Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSE).
DTSE adalah gabungan dari DTKS, BKKBN, P3KE, dan berbagai data untuk calon penerima bansos dari lembaga pemerintah lainnya.
Pencairannya untuk sekarang ini bisa dilakukan di PT Pos Indonesia dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) bank himbara yang terdiri dari BNI, BRI, BSI (khusus Aceh), dan Bank Mandiri.
Progres Pencairan BPNT Tahap 1 2025
Dilansir dari kanal YouTube bernama Naura Vlog hari ini Selasa, 28 Januari 2025, di aplikasi SIKS-NG telah muncul status BPNT tahap 1.
Baca Juga: Gunakan NIK KTP, Begini Cara Cek Saldo Dana Bansos BPNT Online
Statusnya adalah periode 3 bulan, yakni Januari, Februari, dan Maret 2025. Itu berarti bansos tersebut tidak jadi dicairkan per bulan.
Info sebelumnya dari situs resmi Kemensos RI, penyaluran dilakukan sebulan sekali. Namun, hal ini berbeda seperti apa yang terlihat di SIKS-NG.
Berapa Nominal Dana BPNT Tahap 1 2025?
Dikarenakan periode yang muncul 3 bulan, maka KPM BPNT akan mendapatkan Rp600.000. Hal ini membuat munculnya banyak pertanyaan dari penerima.
Kenapa bisa aturan pencairan berbeda? Tentunya hal ini sudah menjadi pertimbangan dari pemerintah terkait bansos. Kemungkinan dijadikan 3 bulan karena jumlah uang yang diberikan lebih besar.
Apalagi akan menghadapi bulan Ramadan, tentunya bahan pokok menjadi lebih mahal. Kebutuhan pokok jauh lebih banyak di bulan puasa dan saat Idul Fitri.
Itulah dia informasi terkait progres pencairan dan nominal dana bansos BPNT tahap 1 2025. Semoga membantu dan bermanfaat.