POSKOTA.CO.ID - Pencairan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap 1 2025 sudah mulai diproses.
Di mana dana bantuan sosial (bansos) yang disebut bantuan Sembako tersebut akan dicairkan sebesar Rp600.000 per tahapnya.
Artinya, bantuan subsidi dari pemerintah ini sama dengan Program Keluarga Harapan (PKH) yang akan dibagikan tiga bulan sekali.
Yakni untuk periode Januari, Februari, dan Maret 2025 dengan proses sudah memasuki tahap verifikasi rekening.
Baca Juga: Cara Daftar Bansos PKH 2025, Online Lewat HP
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari kanal YouTube SJO TV Informasi, Senin, 27 Januari 2025, dilihat dari pantauan Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial-Next Generation (SIKS-NG) supervisor yang dikelola oleh dinas sosial kabupaten/kota, menunjukkan bahwa periode salur BPNT adalah tiga bulan.
Ini berarti nominal saldo dana bansos tersebut bukan per bulan seperti yang pernah diungkapkan di beberapa sumber sebelumnya.
Sehingga, setiap keluarga penerima manfaat (KPM) BPNT akan menerima bantuan sebesar Rp600.000 untuk periode tiga bulan ini.
Bantuan BPNT akan dicairkan melalui dua saluran utama, yaitu lewat kartu Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau PT Pos Indonesia, sesuai dengan mekanisme yang berlaku.
Meski demikian, belum ada kejelasan pasti mengenai saluran yang akan digunakan.
Namun kemungkinan besar mekanisme penyaluran tetap sama seperti tahun-tahun sebelumnya.
Proses Pencairan Bansos BPNT
Bagi para KPM yang sedang menunggu, proses pencairan bansos BPNT akan dimulai dengan verifikasi rekening.
Pada tahap ini, pihak Kementerian Sosial (Kemensos) dan perbankan akan memeriksa kesesuaian data antara rekening penerima, data Dukcapil, dan data Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Jika tidak ada perbedaan data, status rekening akan tercatat sebagai "berhasil cek rekening".
Namun, apabila ada masalah dengan rekening, statusnya akan tercatat sebagai "gagal cek rekening".
Setelah verifikasi rekening berhasil, tahapan berikutnya adalah penerbitan Surat Perintah Membayar (SPM) oleh Kemensos yang akan diteruskan ke KPPN.
Selanjutnya, proses pemindahan buku atau Standing Instruction (SI) akan diterbitkan.
Di tahap ini, dana bantuan akan dipindahkan ke rekening para KPM melalui perbankan atau PT Pos Indonesia, tergantung pada saluran yang digunakan.
Proses pencairan bansos sembako tersebut berbeda-beda waktunya.
Tergantung pada bank atau PT Pos yang menjadi penyedia saluran dana.
Namun, yang jelas, bantuan BPNT yang diterima KPM tahap 1 tahun 2025 ini adalah sebesar Rp600.000 untuk periode Januari-Maret.
Itulah informasi mengenai penyaluran bansos BPNT yang akan dicairkan per tiga bulan sekali dengan nominal saldo dana sebesar Rp600.000 untuk tahap 1 di tahun 2025.