"Sehingga, kita menangkap salah satu pelaku dari salah satu perguruan silat yang ada perseteruan itu," katanya.
Pihaknya melakukan penangkapan tetapi perguruan silat yang terlibat itu tidak terima anggotanya diamankan polisi. Hingga akhirnya mendatangi Mapolsek Watulimo meminta temannya dibebaskan.
Dikatakan, polisi telah menjelaskan tetapi tidak menemukan titik terang, kemudian massa itu langsung mengamuk dan melakukan perusakan.
Baca Juga: Tiga Bulan Terakhir, Tawuran Remaja Terjadi 10 Kali di Tambun Bekasi
"Setelah dijelaskan namun mereka masih tidak ketemu titik temu, tidak puas, mereka melakukan anarkis di sekitaran Polsek," pungkasnya.
Tampak dalam video yang beredar, sejumlah massa memaksa langsung masuk ke kantor Polsek Watulimo dan melakukan perusakan dengan melempari batu.
Akibatnya, terlihat kaca jendela, pagar hingga barang lainnya hancur. Tiga anggota Polsek Trenggalek mengalami luka-luka akibat lemparan batu.
"Ada anggota kami yang luka, tiga orang. Kena lemparan batu," ucapnya.
Baca Juga: Hendak Tawuran, Polres Jakbar Bekuk Belasan Remaja Bawa Sajam
Situasi yang semakin tidak terkendali itu akhirnya dapat diamankan oleh aparat yang membubarkan massa dan menembakkan pistol peringatan beberapa kali.