POSKOTA.CO.ID - Telegram adalah salah satu aplikasi pesan instan yang populer karena fitur keamanannya, seperti enkripsi end-to-end dan pesan yang dapat dihapus otomatis.
Namun, di balik keunggulan tersebut, tidak sedikit pengguna yang lengah terhadap potensi ancaman keamanan yang dapat mengintai.
Penyadapan sering kali terjadi bukan karena kelemahan sistem Telegram itu sendiri, melainkan karena kelalaian atau kurangnya pemahaman pengguna dalam menjaga keamanan akun mereka.
Baca Juga: Cara Mudah Hapus Kontak dari Daftar Blokir WhatsApp
Sebagai pengguna, penting untuk mengetahui berbagai faktor yang membuat Telegram rentan disadap oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Dengan begitu, Anda bisa mencegah penyadapan Telegram akan terjadi karena telah mengenal apa saja penyebabnya.
Penyebab Telegram Disadap
1. Penyalahgunaan OTP (One-Time Password)
Telegram menggunakan OTP yang dikirimkan melalui SMS untuk verifikasi login. Jika kode OTP ini jatuh ke tangan orang lain, mereka dapat mengakses akun Anda tanpa kesulitan.
Penyadap biasanya menggunakan teknik rekayasa sosial (social engineering) untuk mengelabui korban agar memberikan OTP.
2. Penggunaan Perangkat yang Tidak Aman
Jika Anda login ke Telegram di perangkat bersama atau publik tanpa logout, orang lain dapat dengan mudah mengakses akun Anda.
Selain itu, perangkat yang terkena malware atau spyware juga dapat memberikan akses kepada penyadap.
3. Phishing
Penyadap dapat membuat situs atau aplikasi palsu yang menyerupai Telegram untuk mencuri informasi login Anda.
Setelah Anda memasukkan nomor telepon dan OTP ke situs palsu, penyadap dapat menggunakannya untuk masuk ke akun Telegram Anda.
4. Koneksi Internet yang Tidak Aman
Menggunakan Wi-Fi publik tanpa perlindungan seperti VPN dapat membuka peluang bagi penyadap untuk mencuri data Anda, termasuk informasi login Telegram.
5. Fitur Sinkronisasi yang Kurang Aman
Telegram memungkinkan sinkronisasi dengan banyak perangkat sekaligus. Jika ada perangkat yang tidak dikenali atau digunakan oleh orang lain, mereka dapat mengakses percakapan Anda tanpa sepengetahuan Anda.
Telegram memang dikenal aman, tetapi risiko penyadapan tetap ada jika pengguna tidak berhati-hati.
Dengan menerapkan langkah-langkah keamanan di atas, Anda dapat mengurangi risiko dan menjaga privasi Anda tetap terlindungi.