POSKOTA.CO.ID - Saldo bansos sebesar Rp400.000 dikatakan berhasil diterima oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di rekening Bank Mandiri. Apakah itu benar? Cek apakah itu dari bantuan PKH atau BPNT.
Menuju akhir Januari 2025, banyak beredar kabar bahwa bansos seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) mulai cair ke KKS Bank Mandiri.
Dana yang diterima sebesar Rp400.000, bisa jadi berasal dari komponen PKH dengan kategori lansia atau disabilitas untuk periode 2 bulan. Bisa juga BPNT alokasi 2 bulan.
Baca Juga: KPM Lama yang Tidak Dapat Bansos 2025 Berkat DTSE, Bisa Lakukan 2 Cara Ini untuk Menerimanya Lagi
Namun, apakah hal tersebut benar adanya? Sebelum itu, simak dulu penjelasan di bawah ini dengan saksama.
Arti dari PKH dan BPNT
PKH dan BPNT adalah bansos reguler dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI untuk masyarakat miskin.
Tujuan dari adanya 2 bantuan tersebut adalah untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar para KPM, seperti pangan dari BPNT serta pendidikan dan kesehatan dari PKH.
Baca Juga: Persyaratan Bansos PKH 2025, Salah Satunya NIK KTP
Wujud dari bansos PKH dan BPNT adalah uang tunai yang nominalnya berbeda-beda. Kalau PKH tergantung dari komponennya, sementara dana BPNT sebesar Rp200.000 per bulan.
Pencairannya untuk sekarang ini bisa dilakukan di PT Pos Indonesia dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) bank himbara yang terdiri dari BNI, BRI, BSI (khusus Aceh), dan Bank Mandiri.
Fakta Saldo Bansos yang Diterima oleh KPM di Rekening Bank Mandiri
Dilansir dari akun Facebook seorang pendamping sosial bernama Jihan Nabila, informasi tersebut sangat tersebar luas sehingga membuat KPM yang belum mendapatkan kebingungan.
Baca Juga: Begini Cek NIK e-KTP Anda Jika Terdaftar Penerima Bansos PKH Periode Januari-Maret 2025, Simak
Jika dana Rp400.000 tersebut dari BPNT, hal ini tidak benar karena pencairan bantuan tersebut sudah dilakukan sebulan sekali sehingga KPM menerima Rp200.000.
Sementara, apabila dari PKH, ketika di cek KKS Mandirinya lewat aplikasi Livin by Mandiri, tidak ada saldo yang terisi alias kosong.
Dengan pernyataan tersebut, bisa dipastikan bahwa kabar tersebut tidak benar. Dikarenakan proses pencairan PKH dan BPNT tahap 1 2025 masih dilakukan dan tanggal penyalurannya pun belum pasti.
Baca Juga: Begini Cara Daftar Penerima Dana Bansos untuk Ibu Hamil, Simak Informasi Lengkap Berikut ini
Maka dari itu, selalu cari informasi yang resmi saja, misal dari platform berita terpercaya, pendamping sosial, dan mengecek sendiri di cekbansos.kemensos.go.id.
Cara Cek Status Penerima PKH dan BPNT
1. Buka situs atau download aplikasi Kemensos
Pertama, Anda harus mengunjungi situs resmi dari Kemensos, yaitu cekbansos.kemensos.go.id. Jika ingin lebih mudah, bisa download aplikasi resminya, yaitu Cek Bansos di Google Play Store.
2. Daftar Akun (Untuk Aplikasi)
Apabila di aplikasi, daftar akun terlebih dahulu kemudian login kembali. Proses awalnya memang sedikit lama, tapi jika akun sudah tersimpan, Anda bisa langsung mengeceknya.
Baca Juga: 4 Syarat Terima Bansos Tunai atau Pangan 2025, KPM Lama Wajib Perhatikan Ini
3. Masukkan Alamat Lengkap
Jika sudah mengunjungi situs atau login aplikasinya, akan menemukan beberapa pertanyaan untuk menanyakan alamat Anda. Isi sesuai KK/KTP, seperti provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, serta desa/kelurahan.
4. Masukkan Nama
Ketika memasukkan nama, jangan lupa cantumkan dengan lengkap sesuai KK/KTP. Tidak ada titik, koma, tanda kurung, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Syarat Pendaftaran Bansos PKH 2025, Ada NIK e-KTP dan Lainnya yang Harus di Siapkan Cek di Sini
5. Masukkan 4 Kode Captcha
Hal ini sangat penting agar dapat membedakan antara manusia dengan bot atau perangkat otomatis. Kode captcha memang selalu acak, kombinasi antara angka dan huruf.
6. Klik "Cari Data"
Selesai mengisi semua yang dibutuhkan dengan benar, klik tombol "Cari Data". Jika Anda terdaftar sebagai penerima, informasi pencairan akan muncul.
Baca Juga: Pemilik NIK e-KTP Ini Dihapus dari Penerima Bansos PKH BPNT 2025, Cek Daftar Selengkapnya!
Itulah dia informasi terkait fakta saldo bansos Rp400.000 yang diterima oleh KPM di rekening Bank Mandiri. Semoga membantu dan bermanfaat.