Untuk itu, Sutoto menuturkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang akan menyalurkan bantuan sosial (bansos) berbasis rumah tangga maupun individu.
"Program bantuan sosial dari pemerintah pusat yang bertujuan untuk meringankan beban pengeluaran warga yang masuk dalam kategori rumah tangga miskin akan terus dilanjutkan," bebernya.
Selain itu, Pemkab Pandeglang juga akan mendorong strategi dan kebijakan pemberdayaan ekonomi masyarakat sebagai upaya mengurangi angka kemiskinan.
Baca Juga: Libur Nataru Sudah Lewat, Harga Cabai di Pasar Badak Pandeglang Masih Tinggi
"Oleh karena itu, strategi pemberdayaan ini akan difokuskan pada usia produktif melalui pelatihan, penyediaan peralatan, modal, serta pendampingan agar masyarakat dapat terlepas dari jeratan kemiskinan," tuturnya.
Lebih lanjut, menurutnya, angka kemiskinan Pandeglang pada 2024 menurun daripada 2023. Ia mengatakan, penurunan angka kemiskinan secara makro turut berdampak pada penurunan kemiskinan ekstrem di Pandeglang.
"Angka kemiskinan ekstrem yang sebelumnya tercatat 1,34 persen kini berhasil menurun menjadi 0,78 persen. Artinya upaya-upaya yang dilakukan selama ini ada keberhasilan," ujarnya.