POSKOTA.CO.ID -Tahun 2025 membawa kabar baik bagi keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Dilansir dari kanal Youtube Sukron Channel, menjelang pencairan bantuan tahap 1 yang direncanakan akan disalurkan pada awal tahun ini, para KPM PKH dan BPNT juga akan menerima sejumlah bantuan tambahan.
Bantuan tambahan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi mereka yang tergolong dalam keluarga kurang mampu.
Tiga jenis bantuan tambahan yang akan diterima mulai 6 Januari 2025 mencakup makan bergizi gratis untuk anak-anak sekolah dan ibu hamil, cadangan beras 10 kg, serta BLT subsidi BBM.
Bantuan-bantuan ini diharapkan dapat mengurangi beban ekonomi keluarga penerima dan mendukung pemenuhan kebutuhan dasar mereka.
Makan Bergizi Gratis untuk Anak-Anak dan Ibu Hamil
Bantuan pertama adalah makan bergizi gratis yang diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga penerima manfaat PKH dan BPNT, serta ibu hamil.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan gizi anak-anak sekolah, serta mendukung kesehatan ibu hamil dan balita.
Bantuan ini akan diberikan secara bertahap di sekolah-sekolah, dengan sekitar 3 juta siswa yang diperkirakan akan menerima manfaat ini pada bulan Januari 2025.
Pendistribusian bantuan makan bergizi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan anak-anak dan kesehatan ibu hamil di Indonesia.
Bantuan Cadangan Beras 10 Kg
Bantuan sosial cadangan beras 10 kg juga menjadi salah satu program yang disalurkan untuk KPM PKH dan BPNT pada awal tahun 2025.
Pada tahun 2024, bantuan cadangan beras ini telah diberikan kepada sebagian besar penerima PKH dan BPNT.
Tahun ini, bantuan cadangan beras ini akan diperpanjang, dengan rencana disalurkan kepada sekitar 16,1 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
Setiap keluarga akan menerima 10 kg beras per bulan hingga Juni 2025. Bantuan ini bertujuan untuk memastikan kebutuhan pangan yang cukup bagi keluarga yang membutuhkan.
BLT Subsidi BBM
Bantuan Langsung Tunai (BLT) subsidi BBM juga menjadi salah satu bantuan yang ditunggu-tunggu oleh KPM PKH dan BPNT.
Meskipun mekanisme dan jumlah besaran BLT BBM masih dalam pembahasan, informasi terbaru menyebutkan bahwa bantuan ini akan dikelola berdasarkan data sosial ekonomi yang memadukan data dari BPS, DTKS, BKKBN, dan Pertamina.
Bantuan ini direncanakan akan diberikan kepada penerima dengan tingkat kemiskinan yang lebih rendah, dan jumlah penerima akan dipilih berdasarkan kriteria tersebut.
Pengumuman lebih lanjut mengenai besaran bantuan BLT BBM ini masih menunggu keputusan pemerintah, dan diharapkan dapat segera diumumkan di awal tahun 2025.
Dengan adanya bantuan tambahan ini, diharapkan para penerima PKH dan BPNT dapat merasakan manfaat yang lebih besar untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka, khususnya pada awal tahun 2025 ini.
Jangan lupa untuk memantau informasi resmi dari pemerintah terkait pencairan bantuan sosial ini dan pastikan Anda mendapatkan hak bantuan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Semoga informasi ini bermanfaat untuk keluarga penerima manfaat di seluruh Indonesia.