Penampakan binatang liar juga menambah bahaya di beberapa bagian yang melintasi Jambi.
Jalan Trans Sulawesi
Menghubungkan Manado dan Makassar sepanjang 2.000 km, Jalan Trans Sulawesi rawan kecelakaan, terutama saat musim hujan.
Jalan licin dan longsor sering membuat pengendara kehilangan kendali. Tragedi bus yang terperosok ke jurang pada 2021, menewaskan 16 orang, menjadi salah satu contohnya.
Jalur ini juga melewati area yang dipercaya sebagai jalur Wentira, menambah alam mistis pada bahaya yang ada.
Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di KM 97 Tol Cipularang Dipicu Truk Gagal Nanjak
Jalur Kelok 44, Sumatera Barat
Terletak di Kabupaten Agam, jalur Kelok 44 memiliki 44 kelokan tajam di daerah pegunungan.
Kabut tebal sering membatasi jarak pandang, meningkatkan risiko kecelakaan. Kecelakaan bus yang masuk jurang pada Mei 2019, meskipun tanpa korban jiwa, menunjukkan betapa bahayanya jalur ini.
Truk dan mobil besar sering menjadi korban kecelakaan di jalur ini, seringkali karena kehilangan kendali atau pecah ban.
Tanjakan Sitinjau Lauik, Sumatera Barat
Terletak di lintas Sumatera rute Padang-Arosuka-Soko, tanjakan Sitinjau Lauik memiliki tikungan tajam dan curam dengan jurang di sisi jalan.
Kemiringan hingga 45 derajat dan bentuk tikungan menyerupai huruf U membuat jalur ini sangat berbahaya.