Polisi Nyatakan Kondektur Bus Primajasa Luka Berat, Korban Tabrakan Beruntun di Tol KM 97 Cipularang

Minggu 05 Jan 2025, 14:37 WIB
Salah satu kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun di KM 97+200 Ruas Tol Cipularang arah Bandung pada hari Minggu, 5 Januari 2025 pukul 09.11 WIB. (Sumber: Dok Korlantas Polri)

Salah satu kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun di KM 97+200 Ruas Tol Cipularang arah Bandung pada hari Minggu, 5 Januari 2025 pukul 09.11 WIB. (Sumber: Dok Korlantas Polri)

POSKOTA.CO.ID - Kainduk PJR Cipularang Korlantas Polri, Kompol Joko Prihantono mengungkapkan bahwa Kondektur Bus Primajasa mengalami luka berat pasca tabrakan beruntun KM 97+200 Ruas Tol Cipularang arah Bandung Minggu, 5 Januari 2025.

Dua korban akibat tabrakan tersebut yang berikutnya adalah seorang penumpang Bus Primajasa.

"Penumpang bus prima jasa luka ringan, kondektur Bus Primajasa luka berat dan sudah berhasil dievakuasi," papar Joko.

Baca Juga: 5 Kendaraan Sudah Dievakuasi, Petugas Urai Kemacetan di Lokasi Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang KM 97

Kasubdit Gakum Polda Jawa Barat (Jabar), AKBP Lalu Wira Sutriatna mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan penguraian kepadatan lalu lintas (lalin), usai terjadi kecelakaan beruntun di KM 97+200 Ruas Tol Cipularang arah Bandung yang melibatkan lima kendaraan.

"Jalur sedang dinormalkan oleh anggota di lapangan biar kemacetan bisa terurai," terang Wira kepada wartawan Minggu, 5 Januari 2025.

Sedangkan lima kendaraan yang terlibat kecelakaan dikatakannya langsung dievakuasi, begitu juga dengan korban luka ringan yang berjumlah dua orang.

"Kendaraan sudah dievakuasi beserta para korban yang mengalami luka ringan," katanya.

Baca Juga: BREAKING NEWS, Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang KM 97 Bus Primajasa Hancur Parah di Bagian Depan

Diketahui, kecelakaan yang terjadi pagi ini disebabkan oleh ketidakmampuan truk tronton Hino untuk menanjak dengan baik. Saat itu truk tersebut tiba-tiba mundur dan menabrak kendaraan-kendaraan yang berada di belakangnya.

"Truk Hino tronton yang datang dari arah Jakarta menuju Bandung tidak kuat menanjak, sehingga mundur dan menabrak kendaraan-kendaraan yang di belakangnya," katanya.

Berita Terkait
News Update