POSKOTA.CO.ID - Pemilik Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertera pada e-KTP milik Keluarga Penerima Manfaat (KPM), telah terdaftar sebagai penerima saldo dana bantuan sosial (bansos) sebesar Rp1.200.000 dari Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) 2024.
Pencairan saldo dana bansos BPNT sebesar Rp1.200.000 akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia. Pencairan ini mencakup alokasi dana untuk periode Juli hingga Desember 2024.
Proses pencairan bansos ini menjadi perhatian karena sebelumnya direncanakan untuk dialihkan ke rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Namun, akibat berbagai kendala teknis, pencairan tetap dilakukan melalui PT Pos Indonesia guna memastikan bantuan segera diterima oleh masyarakat yang berhak.
Program bantuan sosial seperti BPNT adalah salah satu langkah nyata pemerintah dalam mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Oleh karena itu, penting bagi KPM untuk memahami prosedur dan memanfaatkan bantuan ini sesuai tujuan.
Kenapa Dana BPNT Dicairkan Lewat PT Pos Indonesia?
Awalnya, pemerintah merencanakan agar pencairan dana BPNT dilakukan melalui KKS.
Hal ini memerlukan proses pembukaan rekening kolektif (burekol) oleh bank-bank penyalur seperti BNI, BRI, Mandiri, dan BTN.
Namun, hingga penghujung tahun, banyak KPM yang belum menyelesaikan pembuatan KKS akibat proses burekol yang memakan waktu lama.
Menurut informasi dari kanal YouTube Sukron Channel, keputusan untuk tetap menggunakan PT Pos Indonesia sebagai penyalur utama didasari pertimbangan efisiensi dan kecepatan.
“Rencana awalnya memang akan dialihkan ke KKS, tapi bank penyalur belum siap. Karena sudah mendekati akhir tahun, maka penyaluran harus segera dituntaskan lewat Pos,” ujar Sukron Channel.
Dengan keputusan ini, KPM akan menerima dana kumulatif sebesar Rp1.200.000, mencakup alokasi untuk dua triwulan, yaitu Juli-September dan Oktober-Desember 2024.
Kapan Saldo Dana Bansos BPNT Dicairkan?
Hingga saat ini, belum ada tanggal pasti terkait penyaluran dana BPNT melalui PT Pos Indonesia. Menurut Sukron Channel, status pencairan masih belum muncul di sistem SP2D.
Namun, pemerintah menargetkan agar seluruh dana bantuan tersalurkan sebelum akhir Desember 2024.
KPM disarankan untuk terus memantau informasi melalui pendamping sosial atau perangkat desa setempat agar tidak ketinggalan jadwal pencairan.
Syarat Utama untuk Menerima Saldo Dana BPNT
Bansos BPNT tidak diberikan secara sembarangan. Hanya masyarakat yang memenuhi kriteria tertentu yang dapat menerima bantuan ini. Berikut adalah syarat utama yang wajib dipenuhi:
1. Terdaftar di DTKS
NIK e-KTP dan data keluarga harus tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Data ini dikelola oleh Kementerian Sosial sebagai acuan utama penyaluran bansos.
2. Nama Terdata di SIKS-NG
Nama keluarga yang terdaftar di DTKS juga harus muncul dalam Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG). Proses verifikasi dilakukan oleh operator desa, supervisor kabupaten/kota, dan pendamping sosial.
3. Standing Instruction SP2D
Status rekening KPM harus lolos verifikasi di sistem dan tercantum dalam Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D).
3. Undangan dari Kantor Pos
Penerima manfaat akan menerima undangan resmi dari PT Pos Indonesia melalui perangkat desa setempat untuk mengambil dana bantuan.
Jika salah satu syarat di atas tidak terpenuhi, KPM tidak dapat menerima bantuan BPNT, terutama yang disalurkan melalui PT Pos Indonesia.
Cara Cek Status Penerima Bansos BPNT
Untuk memastikan apakah Anda termasuk dalam daftar penerima bansos BPNT, Anda dapat melakukan pengecekan dengan cara berikut:
1. Melalui Laman Resmi Kemensos:
- Akses situs cekbansos.kemensos.go.id.
- Masukkan data sesuai KTP, seperti NIK, provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa.
- Ketik kode captcha yang tertera, lalu klik “Cari Data.”
- Sistem akan menampilkan status Anda sebagai penerima bansos.
2. Melalui Pendamping Sosial:
Hubungi pendamping sosial di desa atau kelurahan Anda untuk mendapatkan informasi terkini terkait status pencairan bantuan.
3. Melalui Kantor Pos Indonesia:
Jika Anda menerima undangan dari PT Pos Indonesia, kunjungi kantor pos terdekat sesuai jadwal yang tertera untuk mencairkan dana bantuan.
Saldo dana bansos BPNT sebesar Rp1.200.000 ini diberikan untuk membantu KPM memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, seperti membeli beras, minyak goreng, telur, dan bahan pangan lainnya.
Pemerintah berharap dana tersebut digunakan secara bijak agar manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal oleh keluarga penerima.
Demikian tadi, informasi terkait pencairan saldo dana bansos BPNT 2024, melalui PT Pos Indonesia.
DICLAIMER: Tidak semua masyarakat dapat menerima bantuan ini. Hanya mereka yang memenuhi kriteria dan terdaftar dalam DTKS yang berhak mendapatkan dana tersebut.
Selain itu penulisan 'Saldo Dana' tidak ad kaitannya dengan aplikasi DANA.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.