Obrolan Warteg: Masih Ada Waktu. (Poskota/ Yudhi Himawan)

Sental-Sentil

Obrolan Warteg: Masih Ada Waktu Meningkatkan Dukungan

Jumat 22 Nov 2024, 07:02 WIB

Besok, Sabtu, 23 November 2024, menjadi hari terakhir kampanye pilkada serentak, sejak digelar 23 September lalu.

Sekitar 60 hari para pasangan calon kepala daerah menjual program dan  gagasan kepada rakyat.

Tentu program dimaksud akan dijalankan, jika dirinya terpilih.

Dari sejumlah program yang ditawarkan, pada umumnya tak jauh dari upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pendidikan gratis, kesehatan gratis, mengatasi masalah pengangguran dan menurunkan tingkat kemiskinan.

"Nah  yang gratis -gratis itulah yang biasanya menarik perhatian masyarakat," kata bung Heri mengawali obrolan warteg bersama sohibnya, mas Bro dan bang Yudi.

"Tapi itu kan baru janji," kata Yudi.

" Lah yang namanya kampanye di mana- mana ya menebar janji sebagai cakada. Kalau sudah terpilih menjadi kepala daerah, bukan janji lagi namanya, melainkan menepati janji," jelas mas Bro.

"Kalau nggak ditepati, gimana?," tanya Yudi.

"Ya , itu namanya janji palsu. Besok- besok lagi nggak usah dipercaya lagi. Gitu aja kok repot," ujar Heri.

"Oke, kembali kampanye hari terakhir, berarti berakhir pula waktu untuk menebar janji ya?," tanya Yudi.

" Waktu untuk menyampaikan janji politiknya akan berakhir, karena esok harinya sudah memasuki hari tenang. Namun, harapan belum berakhir. Masih ada waktu meningkatkan dukungan," urai mas Bro.

"Apa mungkin dengan sisa waktu cuma sehari?," kata Yudi.

"Waktu sehari sangatlah berharga. Boleh jadi dapat mengubah segalanya, setidaknya sebagian dari segalanya," kata Heri.

"Ya, kita hanya bisa memprediksi, tetapi kita tidak akan tahu apa yang bakal terjadi esok hari, "kata mas Bro.

"Jika harus jadi, maka jadilah meski elektabilitasnya rendah." (Joko Lestari)

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Tags:
kampanyepilkada-serentakcalon kepala daerahMenjual Program dan Gagasan

Administrator

Reporter

Ade Mamad

Editor