POSKOTA.CO.ID - Pada awal November 2024, banyak pertanyaan dan kekhawatiran muncul di kalangan masyarakat terkait pencairan bantuan sosial, terutama mengenai alokasi terbaru dari bansos PKH dan BPNT.
Dengan jumlah bantuan saldo dana gratis yang signifikan, yakni Rp400.000, banyak KPM yang ingin mengetahui apakah ini merupakan pencairan untuk bulan ini atau sekadar kelanjutan dari bantuan yang belum dicairkan sebelumnya.
Dalam artikel ini, Poskota akan membahas perkembangan terkini terkait pencairan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) dan apa artinya bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Bantuan sosial di Indonesia, termasuk program PKH dan BPNT, memiliki peranan penting dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, terutama bagi mereka yang berada dalam kondisi rentan.
Dalam beberapa bulan terakhir, perhatian terhadap proses penyaluran bantuan semakin meningkat, seiring dengan munculnya berbagai isu dan kendala yang dialami oleh penerima.
Terlebih lagi, adanya peralihan dari pencairan saldo dana bansos PKH dan BPNT di PT Pos Indonesia ke Bank Himbara menambah kompleksitas dalam proses ini.
Oleh karena itu, penting bagi KPM untuk mendapatkan informasi yang akurat dan terkini mengenai pencairan bantuan yang diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup mereka.
Pada tanggal 3 November 2024, sejumlah informasi terkini mengenai pencairan saldo dana gratis dari program bansos Kemensos banyak ditanyakan oleh masyarakat.
Saat ini, terdapat alokasi bantuan saldo dana senilai Rp 400.000 yang dapat berasal dari program Program Keluarga Harapan (PKH) atau Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).
Banyak yang ingin tahu mengenai alokasi terbaru ini dan apakah ini termasuk dalam pencairan bulan November atau masih alokasi dari bulan sebelumnya, yaitu September dan Oktober.
Berdasarkan laporan terbaru yang dilansir dari tayangan YouTube Ariawanagus, pencairan bantuan uang tunai maupun non-tunai mulai muncul pada tanggal 2 November.
Bukti transfer menunjukkan bahwa ada saldo sebesar Rp400.000 yang ditransfer ke rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) milik para KPM di Bank BRI.
Ini mengindikasikan bahwa pencairan ini kemungkinan besar adalah untuk alokasi yang belum cair sebelumnya, dan bukan untuk alokasi terbaru November-Desember.
Penting untuk dicatat bahwa saat ini, data penerima bantuan untuk bulan November dan Desember masih dalam proses. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan bersabar karena nama-nama penerima belum sepenuhnya terdata di sistem.
Tidak hanya itu, berdasarkan informasi yang beredar, terdapat proses peralihan bagi para penerima manfaat dari PT Indonesia Pos ke Bank Himbara. Namun, hingga kini belum ada undangan resmi untuk pencairan bantuan di PT Pos.
Kemungkinan besar, pencairan untuk alokasi Juli, Agustus, dan September juga akan terlambat, dengan perkiraan baru bisa dilakukan pada pertengahan atau akhir bulan November.
Guna mengetahui informasi lebih lanjut mengenai status pencairan dan penerimaan sejumlah program bantuan sosial pemerintah lainnya, KPM dapat mengakses situs resmi cekbansos.kemensos.go.id ataupun aplikasi Cek Bansos Kemensos.
DISCLAIMER: Anda penerima bansos dalam artikel ini bukanlah seluruh pembaca poskota.co.id, melainkan masyarakat yang masuk ke dalam DTKS sebagai penerima bansos dan memenuhi syarat serta kriteria sebagai penerima bantuan sosial dari pemerintah.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.