POSKOTA.CO.ID – Kepolisian telah menggerebek sebuah ruko yang diduga merupakan kantor yang berisi aktivitas bandar judi online.
Berada di Jalan Rose Garden 5 Jakasetia, Bekasi Selatan, kantor tersebut memiliki tampilan biasa dari luar. Padahal, ada aktivitas terlarang di dalamnya.
Ruko tersebut memiliki tiga lantai. Dan operasi judi online ini diduga dilakukan di lantai dua ruko. Di sana ditemukan 12 perangkat komputer.
Ternyata, kantor bandar judi online ini bisa beroperasi karena memiliki beking yang kuat. Beberapa di antaranya pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Kantor Judi Online yang Mewah
Melansir akun X @PartaiSocmed, terlihat penampakan kantor tersebut yang bisa terbilang mewah dengan beberapa fasilitas di dalamnya.
Di luar memang terlihat seperti ruko biasa, namun saat masuk ke dalamnya terasa seperti kantor pada umumnya dan terlihat mewah.
Dindingnya didominasi warna putih, nampak beberapa unit komputer berjejer rapi di atas meja, lengkap dengan kursinya.
Selain itu, ruangan kantor tersebut dilengkapi AC dan televisi besar. Secara keseluruhan, kesan mewah di dalamnya sangat terlihat.
Dibekingi Pegawai Komdigi
Diketahui, kantor judi online tersebut dilindungi oleh Pegawai Komdigi bernama Fakhri Dzulfiqar. Dia dulunya pegawai PSE Kominfo dan kini berhasil diamankan polisi.
Sejak direkrut bandar judol, Fakhri kerap membagikan kehidupannya hingga pamer gonta-ganti mobil mewah.
Selain Fakhri Dzulfiqar, Polda Metro Jaya juga mengamankan beberapa pegawai Komdigi lainnya.
Keterangan ini disampaikan oleh Brigjen Truniyudo, Karo Penmas Divisi Humas Polri. "Salah satu pegawai Kementerian Komdigi masih dilakukan pemeriksaan," ujarnya.
Para pegawai Kementerian Komdigi ini memiliki wewenang memblokir situs judi online, tetapi malah melindunginya karena mengenal bandar judi tersebut.
“Dari 11 orang itu, 10 orang adalah oknum pegawai Kemenkomdigi, antara lain ada juga staf ahli dari Komdigi,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi di Jakarta, Jumat 1 November 2024.
Pegawai Komdigi yang ditangkap itu memiliki kewenangan untuk mengecek laman judi daring hingga memblokir. Namun, mereka menyalahgunakan wewenang itu. “Nyatanya, situs tidak diblokir,” jelasnya.
Kini ada beberapa staf ahli di Komdigi yang sedang diperiksa secara intensif. Mereka kemudian akan ditahan di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.