Bantu Menurunkan Berat Badan, Bongkar Mitos Buah-buahan yang Banyak Dipercaya Ini

Senin 07 Okt 2024, 14:24 WIB
Ilustrasi, ada beberapa mitos terkait konsumsi buah-buahan dengan proses menurunkan berat badan. (Unsplash/Jacopimaiarelli)

Ilustrasi, ada beberapa mitos terkait konsumsi buah-buahan dengan proses menurunkan berat badan. (Unsplash/Jacopimaiarelli)

“Daripada mengambil permen, cobalah makan buah, yang merupakan camilan atau hidangan penutup alami yang sempurna saat menjalani perjalanan penurunan berat badan,” kata Margolis.

Mitos 2: Buah Mengandung Karbohidrat Tinggi

“Memang buah mengandung karbohidrat, tetapi karbohidrat sehat tersebut sebagian besar berasal dari serat makanan,” jelas Roxana Ehsani, RD, LDN, ahli diet olahraga bersertifikat dan ahli gizi terdaftar di Miami, Florida.

Serat makanan membantu mendukung mikrobioma usus yang sehat, membuat kenyang lebih lama, memperlancar buang air besar secara teratur, dan membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Anda juga tidak perlu menghindari karbohidrat, karena ini menyediakan energi bagi otak dan tubuh, serta mendukung fungsi tubuh serta aktivitas fisik apa pun.

Jika Anda mencoba menurunkan berat badan, ingatlah untuk memperhatikan ukuran porsi, terutama karena beberapa buah dapat dihitung sebagai dua porsi buah jika ukurannya besar. 

Mitos 3: Alpukat Dapat Menggemukkan

Buah yang sering dihilangkan saat seseorang mencoba menurunkan berat badan adalah alpukat. Patel mengatakan itu karena alpukat relatif tinggi lemak.

Anda mungkin berpikir perlu mengurangi lemak untuk menurunkan berat badan, tetapi Patel mengatakan ini adalah mitos. 

Faktanya, penelitian telah menunjukkan bahwa asupan lemak sehat secara teratur seperti alpukat dapat membantu mengelola nafsu makan dan membuat kenyang lebih lama dan jauh lebih puas.

Patel mengatakan bahwa menghilangkan lemak sama sekali dapat membuat orang merasa kekurangan dan tidak puas, yang menyebabkan mereka mencari lebih banyak makanan olahan tinggi garam dan gula.

Kombinasikan alpukat dengan protein rendah lemak, biji-bijian utuh, dan sayuran untuk makanan yang seimbang, bergizi, dan mengenyangkan.

Mitos 4: Mencampur Buah Merusak Serat dan Mengurangi Nutrisi

Jika Anda lebih suka menyeruput smoothie daripada mengunyah apel, jangan khawatir. “Mencampur buah tidak merusak serat atau mengubah kandungan nutrisinya,” kata Margolis.

Mencampur buah memang membuat buah rentan terhadap oksidasi, katanya, dan nutrisi dapat hilang saat makanan terpapar oksigen seperti itu. 

News Update