POSKOTA.CO.ID - Saat ini indeks saham S&P 500 sedang melaju kencang. Melonjak ke titik tertinggi baru dan membuat para investor kian bersemangat menghadapi hari-hari ke depan.
Pasar saham S&P 500 telah menanjak 9,22 persen sejak mencapai puncaknya di pertengahan Maret di level 5.253,63. Kenaikan indeks yang terdiri dari 500 perusahaan besar itu dinilai akan berdampak positif bagi Bitcoin.
Analis kripto Miles Deutsher telah mendalami pasar S&P 500 dan mengungkap beberapa hubungan yang mengejutkan dengan dunia Bitcoin.
Saat ini, harga Bitcoin (BTC) adalah 65.607 dolar AS. Pada pertengahan Maret lalu, Bitcoin mencapai all-time high (ATH) atau titik tertinggi sepanjang masa di angka 73 ribu dolar AS. Artinya, saat ini 11,26 persen lebih rendah dari puncak tersebut.
Kenaikan Pasar Saham Berimbas ke Bitcoin
Secara historis, terdapat beberapa korelasi antara kinerja saham dan Bitcoin. Decutscher, seperti banyak analis lainnya, mengantisipasi kemungkinan Bitcoin mengikuti jejak S&P 500.
Jika pasar Bitcoin mencatat kenaikan 9 persen dari puncak tahunannya, maka harganya akan mencapai 81 ribu dolar AS.
Pengamatan utama Decutsher adalah pasar Bitcoin saat ini tertinggal dari pasar S&P 500. Karena itu, Decutsher meyakini kemungkinan pasar Bitcoin mengejar momentum pasar S&P 500.
Terlebih, baru-baru ini, pasar Bitcoin telah memasuki fase bullish. Meskipun minggu pertama bulan ini relatif stagnan, pembeli mendorong harga lebih tinggi pada minggu kedua dan ketiga.
Sejak 7 September, pasar Bitcoin tidak mengalami tekanan jual yang signifikan, kecuali penurunan singkat antara 14 dan 16 September 2024, saat harga turun dari 60.452 dolar AS menjadi 58.136 dolar AS. Lalu dalam tujuh hari terakhir, pasar Bitcoin telah naik setidaknya 4,1 persen.
Saat pasar kripto memasuki kuartal keempat tahun ini, ekspektasinya tinggi. Secara historis, Kuartal IV merupakan waktu yang menguntungkan bagi aset kripto.
Prediksi Deutsher menambah keyakinan bahwa Bitcoin dapat mencapai ATH pada kuartal akhir 2024.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.