Transaksi Perdagangan Bitcoin Naik 41 persen Tembus Rp765 triliun, Segini Prediksi Harganya

Rabu 02 Okt 2024, 10:46 WIB
Ilustrasi. Candlestick yang menunjukkan harga bitcoin. (sumber: Unsplash/CardMapr.nl)

Ilustrasi. Candlestick yang menunjukkan harga bitcoin. (sumber: Unsplash/CardMapr.nl)

POSKOTA.CO.ID - Harga bitcoin saat ini rontok sekitar 2,8 persen dalam 24 jam terakhir sehingga menjadi Rp940 juta. Market cap bitcoin juga menurun 2,8 persen di angka Rp18 ribu triliun.

Dari data 7 hari terakhir, harga bitcoin juga masih ada di tren bearish karena merosot 3,7 persen, sebagaimana merujuk pada data Coinmarketcap, Rabu, 2 September 2024.

Adapun jika dilihat selama rentang 1 bulan terakhir, bitcoin meningkat 7,1 persen, dari sebelum ada di harga Rp897 juta.

Jika dirunut lebih jauh, yakni 1 tahun yang lalu, akumulasi kenaikan harga bitcoin sebesar 120 persen, yang saat itu masih di harga Rp428 juta.

Di sisi lain, dari volume transaksi perdagangan, bitcoin meningkat secara signifikan hingga 41 persen dan mampu menembus angka Rp765 triliun.

Prediksi Harga Bitcoin 2024

Berbagai kalangan telah memprediksi harga terakhir bitcoin di penghujung 2024 ini.

Salah satunya adalah Robert Kiyosaki, pakar finansial pribadi sekaligus penulis buku keuangan Rich Dad Poor Dad, yang memprediksi harga bitcoin akan tembus ke angka 300 ribu dolar AS atau senilai Rp4,8 miliar di akhir 2024 ini.

Bukan kali itu saja Kiyosaki memberikan pendapat terkait prediksi bitcoin. Pada 2023 lalu, dia memperkirakan bitcoin bisa tembus harganya hingga 500 ribu dolar AS.

Menurut dia, bitcoin adalah salah satu aset perlindungan ketika ekonomi tidak stabil. Di masa krisis, dia lebih memilih aset alternatif dibandingkan mata uang fiat.

Pasar Bergeser ke Pasar Kripto

Harga Bitcoin (BTC) mungkin akan segera mencapai titik tertinggi sepanjang masa di kuartal 4 tahun ini, yang akan mengakhiri fase koreksi dalam beberapa minggu terakhir.

Perusahaan 10x Research memprediksi, jika Bitcoin mampu melampaui angka 65 ribu dolar AS (sekitar Rp982 juta), pasar saham akan kembali menguat, dan aset digital tersebut akan menyentuh 70 ribu dolar AS (sekitar Rp1,057 miliar) per BTC.

Berita Terkait
News Update