Sentuh Rp1 miliar, Harga Bitcoin Ngamuk 144 persen dalam Setahun

Sabtu 28 Sep 2024, 00:02 WIB
Gambar animasi bertuliskan "Buy Bitcoin" yang diunggah oleh Pendiri MicroStrategy, Michael Saylor, di akun X pribadinya pada Sabtu, 3 Agustus 2024. (sumber: akun X pribadi Michael Saylor/@Saylor)

Gambar animasi bertuliskan "Buy Bitcoin" yang diunggah oleh Pendiri MicroStrategy, Michael Saylor, di akun X pribadinya pada Sabtu, 3 Agustus 2024. (sumber: akun X pribadi Michael Saylor/@Saylor)

POSKOTA.CO.ID - Harga Bitcoin mengalami lonjakan sebesar 1,2 persen pada Jumat malam, 27 September 2024. Kini Bitcoin senilai Rp1 miliar.

Volume perdagangan bitcoin dalam 24 jam terakhir naik 3,9 persen dengan nilai Rp536 triliun, berdasarkan data Coinmarketcap terkini.

Adapun market cap Bitcoin naik 1,1 persen sehingga kini nilainya sebesar Rp19.700 triliun.

Diketahui, harga bitcoin tertinggi sepanjang masa saat ini ada di angka Rp 1,1 miliar. Sedangkan harga terendah bitcoin hanyalah Rp735.

Bitcoin selama 1 bulan terakhir telah melewati fase koreksi yang cukup dalam. Bahkan sempat menyentuh harga terendah pada September yaitu senilai Rp813 juta.

Namun di penghujung bulan yang dikenal sebagai bulan kutukan untuk aset kripto terpopuler ini, Bitcoin bangkit kembali dan ini menunjukkan optimisme pasar di tingkat global. Terlebih Federal Reserve telah memutuskan untuk memangkas suku bunga acuan.

10x Research memperkirakan, bila Bitcoin melampaui 65 ribu dolar AS, pasar saham akan kembali menguat, dan aset digital tersebut akan menyentuh 70 ribu dolar AS (sekitar Rp1,057 miliar) per BTC.

Naik 100 persen Lebih dalam Setahun

Bitcoin dalam 1 bulan terakhir naik 12 persen. Sedangkan dalam seminggu belakangan, melonjak 5,4 persen.

Bahkan bila merujuk pada data sejak September 2023 lalu, lonjakan harga Bitcoin telah mencapai 144,43 persen.

Momentum ini menunjukkan bahwa pasar kembali mendapatkan kepercayaannya terhadap potensi jangka panjang Bitcoin.

Perusahaan 10x Research juga mencatat, lanskap pasar secara keseluruhan sedang bergeser ke aset berisiko tinggi dan berhadiah tinggi, sehingga Bitcoin mendapatkan daya tariknya.

Berita Terkait
News Update