POSKOTA.CO.ID – Termasuk tanaman herbal yang populer, daun mint sebenarnya adalah istilah umum untuk beberapa varietas tanaman termasuk peppermint, spearmint, dan apple mint.
Meskipun paling terkenal karena rasanya yang menyegarkan dan kemampuannya untuk menyegarkan napas, banyak yang mungkin tidak menyadari bahwa mint sebenarnya bermanfaat bagi kesehatan.
Mungkin inilah sebabnya makanan pokok internasional ini memiliki hubungan historis yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu.
Profil Nutrisi Daun Mint
Sebelum mengetahui manfaat kesehatan dari Daun Mint, berikut ini adalah profil nutrisinya menurut data dari United States Department of Agriculture (USDA) dari ¼ cangkir mint:
Makronutrien
- Kalori: 4 kalori
- Protein: 0 gram (g)
- Total Karbohidrat: 0,5 g
- Serat: 0,25 g
- Lemak: 0 g
Mikronutrien
- Vitamin A: 136 Satuan Internasional (IU), 15 persen dari Nilai Harian (DV)*
- Mangan: 0,04 mg, 2% DV
- Zat Besi: 0,2 mg, 1% DV
- Folat: 3,7 mg, 1% DV
Nilai harian ini didasarkan pada kebutuhan rata-rata orang dewasa untuk pria dan wanita tanpa kondisi yang sudah ada sebelumnya, menurut National Institutes of Health (NIH).
7 Manfaat Kesehatan Utama dari Daun Mint
Seperti yang dilihat dari data tersebut, daun mint tidak terlalu kaya akan zat gizi makro atau mikro, kecuali vitamin A.
Namun sebagian besar manfaat kesehatan daun mint berasal dari senyawa tanaman dan kandungan minyak esensialnya, termasuk flavonoid, mentol, dan terpene.
Rincian nutrisi yang unik ini memberikan sejumlah manfaat kesehatan, berikut ini adalah beberapa yang manfaat kesehatan yang paling mengesankan:
1. Meningkatkan Kesehatan Kekebalan Tubuh
Rhyan Geiger, RDN, Pemilik Phoenix Vegan Dietitian mengatakan, Polifenol dan flavonoid adalah dua kelompok senyawa tanaman yang telah diteliti dengan baik yang ditemukan dalam daun mint.
“Bersama dengan banyak antioksidan lainnya, menjaga sel tetap sehat dan bebas penyakit," katanya, dilansir dari Real Simple.
"Antioksidan membantu melindungi sel dari radikal bebas atau molekul tidak stabil yang menyebabkan kerusakan," tambahnya.
Senyawa bioaktif ini juga membantu mengurangi peradangan, yang selanjutnya meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Penelitian bahkan menemukan daun mint menunjukkan aktivitas antikanker.
2. Mendukung Kesehatan Mulut
Ada alasan kuat di balik penggunaan daun mint dalam berbagai produk perawatan mulut, mulai dari pasta gigi dan obat kumur hingga permen karet dan penyegar napas.
Ini karena daun mint tidak hanya menyegarkan napas, tetapi juga memiliki sifat antibakteri, antijamur, dan antibiofilm untuk mencegah atau membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan mulut.
3. Mendukung Kesehatan Mata
Sebagai sumber vitamin A yang baik, daun mint dapat meningkatkan kesehatan mata. Vitamin ini memainkan peran penting dalam beberapa sistem yang diperlukan untuk fungsi mata yang optimal.
4. Mendukung Kesehatan Otak dan Kualitas Tidur
Penelitian yang sedang berkembang menemukan bahwa daun mint memberi manfaat positif bagi beberapa aspek kesehatan otak dan kualitas tidur, kemungkinan besar karena senyawa bioaktifnya.
Uji coba terkontrol acak tahun 2018 menemukan bahwa peppermint dapat meningkatkan fungsi kognitif dan mengurangi kelelahan mental.
5. Meningkatkan Kesehatan Usus
Daun mint, terutama peppermint, juga telah dikaitkan dengan peningkatan kesehatan usus sebagai pelemas otot polos untuk seluruh saluran gastrointestinal (GI).
Ini menjadi pertanda baik untuk hampir semua masalah GI yang mungkin Anda alami, mulai dari gas dan kembung hingga sembelit dan diare.
6. Membantu Kesehatan Jantung dan Metabolisme
“Karena mint mengandung antioksidan yang tinggi, mint dapat membantu mencegah penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes,” jelas Geiger.
Hal ini berkat kekuatan melawan radikal bebas dari senyawa yang ditemukan dalam mint, serta kemampuannya untuk menargetkan peradangan dalam tubuh.
7. Mendukung Kesehatan Pernapasan dan Sinus
Terakhir, daun mint dapat mendorong kesehatan pernapasan dan sinus yang lebih baik.
Hal ini, sebagian, karena sifat antibakteri dan antivirus mint, yang membantu menargetkan penyebab iritasi pernapasan atau sinus.
Bahkan, mint ditemukan efektif melawan COVID-19. Namun, peppermint juga berfungsi sebagai ekspektoran, yang membantu memecah lendir dan dahak untuk mengurangi batuk.
Selain itu, mint dikenal dapat meredakan sakit tenggorokan dan meredakan nyeri di seluruh tubuh, yang menjadi masalah umum lainnya yang terkait dengan masalah dada dan sinus.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.