Ilustrasi harga bitcoin. (sumber: pexels/Karolina Kaboompics)

EKONOMI

Analisis Harga Bitcoin Hari Ini, Tren Bullish akan Datang Kembali?

Rabu 07 Agu 2024, 08:41 WIB

POSKOTA.CO.ID - Harga Bitcoin selama 7 hari terakhir turun 15 persen. Harga terakhir Bitcoin pada Rabu pagi, 7 Agustus 2024, ada di angka Rp 905 juta, dikutip dari laporan Coinmarketcap.

Volume transaksi perdagangan bitcoin selama 24 jam terkahir juga turun 54 persen, dengan market cap meningkat tipis 0,40 persen. Total market cap bitcoin saat ini Rp17.800 triliun.

Mengetahui data tersebut, bagaimana analisis dan tren harga bitcoin hari ini?

Bitcoin kembali ke level harga support karena pasar global jatuh setelah Bank of Japan menaikkan suku bunga, yang tertinggi dalam 16 tahun terakhir.

Karena grafik harian kehilangan karakteristik optimis, aliran bearish memperingatkan penurunan di bawah 50 ribu dolar AS.

Seiring dengan jatuhnya harga Bitcoin ke 49.777 dolar AS, EMA 50W pun jatuh. Hari ini, harga BTC telah turun hampir 15 persen dan memperingatkan penurunan ke 46 ribu dolar AS.

Dalam kondisi demikian, bila dominasi bullish dipertahankan pada 46.693 dolar AS atau level Fibonacci 50 persen, maka harga pasar Bitcoin dapat stabil di sekitar angka 55 ribu dolar AS pada akhir bulan ini. Sebaliknya, 40.880 dolar AS adalah area support penting berikutnya.

Pengaruh Bank of Japan

Kenaikan suku bunga Bank of Japan telah menyebabkan aksi jual pasar global dengan mempengaruhi keuntungan para trader carry-forward.

Dengan kenaikan suku bunga, overborrowing menjadi mahal, sehingga mendorong investor untuk menutup posisi mereka di instrumen berisiko untuk melunasi utang mereka.

Di tengah volatilitas seperti itu, pasar kripto mengalami pukulan besar, karena sangat bergantung pada dana internasional dari investor dan institusi besar.

Akankah BTC Naik Lagi pada Agustus?

Dengan peristiwa dovish berikutnya adalah pertemuan FOMC pada September nanti, harga Bitcoin akan sangat bergantung pada pergerakan pasar AS dan global.

Ironisnya, ketika Bitcoin pertama kali dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi, jatuhnya Bitcoin di tengah pergeseran pasar global menunjukkan adanya dana dari lembaga-lembaga terpusat yang memicu kenaikan tersebut.

Karena itu, pada Agustus, pembalikan naik Bitcoin akan bergantung pada pemulihan pasar global.

Saat tren naik mencapai puncaknya di 72 ribu dolar AS dan mempertahankan dominasi di atas 60 ribu dolar AS, kenaikan dapat memperoleh momentum.

Meningkatnya harapan untuk penurunan suku bunga di pasar AS akan mendukung tren kenaikan harga Bitcoin. Maka, tahun 2024 ini diprediksi akan menjadi tahun yang bullish untuk Bitcoin, dengan potensi harga tertinggi sekitar 120 ribu dolar AS dan potensi harga terendah 35 ribu dolar AS.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Tags:
bitcoinharga bitcoinprediksi bitcoinprediksi harga bitcoinharga BTCPasar Kriptotransaksi perdagangan bitcoinPasar Global

Umar Mukhtar

Reporter

Umar Mukhtar

Editor