POSKOTA.CO.ID - Pasar kripto berangsur-angsur pulih. Harga bitcoin menunjukkan taringnya setelah naik 6,7 persen dalam 24 jam terakhir, dikutip dari Coinmarketcap, Jumat, 9 Agustus 2024.
Volume perdagangan bitcoin juga naik 2 persen dalam 24 jam, dengan kenaikan market cap sebesar 6,7 persen di angka Rp19 ribu triliun.
Trader senior sekaligus analis kripto, Peter Brandt, menyajikan prediksi barunya tentang harga bitcoin. Dia membuat grafik harga bitcoin di postingan terbaru di akun X pribadinya, yang kemudian menyedot perhatian komunitas kripto.
Dikutip dari postingan di akun X tersebut, Brandt memperkirakan bahwa Bitcoin (BTC) akan jatuh ke level 40 ribu dolar AS sebelum paruh berikutnya dari siklus halving.
BTC saat ini mengalami pergerakan naik yang mengesankan dan berada di ambang terobosan penting.
Open Interest (OI) BTC secara bertahap meningkat saat mendekati level resistensi penting. Dalam 4 jam terakhir, OI BTC telah meningkat sebesar 2 persen, menurut perusahaan analitik on-chain CoinGlass.
Berdasarkan analisis teknikal, Bitcoin berada pada level penting dan mendapatkan resistensi, baik dari level horizontal maupun garis tren miring di dekat 58 ribu dolar AS.
Pada titik ini, ada dua kemungkinan:
- Jika candle 4 jam Bitcoin ditutup di atas level resistance 58.400 dolar AS (sekitar Rp929 juta), ada kemungkinan besar candle tersebut akan naik lebih jauh sebesar 5 persen ke 62.500 dolar AS (Rp994 juta), mendekati Exponential Moving Average (EMA) 200.
- Sebaliknya, jika candle 4 jam BTC ditutup di bawah level 56.900 dolar AS (sekitar Rp905 juta), ada kemungkinan besar harga akan turun sebesar 7 persen ke level support saluran berikutnya di 52.500 dolar AS (Rp835 juta)
Berdasarkan data historis dan momentum harga saat ini, harga Bitcoin telah mengalami level resistensi ini sebanyak tiga kali dalam 10 hari terakhir, yang setiap kali mengakibatkan penurunan harga.
Dia menyebutkan, ketika pasar kripto jatuh ke zona yang ekstrem, maka berpotensi menawarkan peluang utama untuk membeli Bitcoin.
DISCLAIMER: Artikel ini bukan ajakan untuk membeli bitcoin atau aset kripto lainnya. Bitcoin beserta seluruh aset kripto memiliki volatilitas tinggi sehingga dibutuhkan pemahaman yang dalam, sebelum membeli.