Analis Kripto: Reaksi Penurunan Harga Bitcoin Berlebihan, Ini Faktornya

Kamis 08 Agu 2024, 16:48 WIB
Ilustrasi harga bitcoin. (sumber: pexels/Karolina Kaboompics)

Ilustrasi harga bitcoin. (sumber: pexels/Karolina Kaboompics)

POSKOTA.CO.ID - Analis Kripto dari TexasWest Capital, Christopher Inks, memberikan analisis terbaru pergerakan harga Bitcoin. Chris mengatakan, ada reaksi yang berlebihan dibandingkan hal yang sebenarnya terjadi.

Dia menjelaskan, jika situasinya sepenting yang dibayangkan orang, seharusnya yang disoroti adalah aksi jual besar-besaran ketika pasar New York dibuka pada awal pekan ini. Namun hal itu tidak terjadi.

Sebaliknya, justru terjadi pembalikan arah yang besar dan ini menunjukkan adanya kepanikan yang berlebihan. Dia menyampaikan Bitcoin ada di level support pada tingkat yang telah bertahan selama hampir satu dekade.

Menurutnya, meskipun pasar bergejolak berdasarkan data Coinmarketcap, belum ada ekspansi volume transaksi perdagangan yang menurun untuk Bitcoin.

Sebaliknya, dia menyebutkan, volume transaksi perdagangan bitcoin justru tetap stabil. Ketika harga Bitcoin turun tapi selanjutnya diikuti oleh pemulihan yang cepat, yang menurut Chris sebagai tanda bahwa pasar mungkin tidak bearish seperti yang dikhawatirkan.

Chris juga membagikan penghitungan alternatifnya. Dia menunjukkan, Bitcoin mungkin berada dalam penurunan gelombang keempat.

Penurunan harga Bitcoin yang terjadi baru-baru ini, lanjut Chris, tidak berdampak seperti yang terlihat pada awalnya. Hal ini dapat mengurangi kekhawatiran atas penurunan yang terus berlanjut.

Dia juga menambahkan, struktur pasar Bitcoin memang masih bearish, tapi jika bitcoin bisa menembus harga di atas 70 ribu dolar AS maka bisa menggeser struktur ke pandangan yang lebih bullish sehingga berpotensi mencapai 95 ribu dolar AS atau sekitar Rp1,5 miliar.

Biasanya, terang Chris, ketika volume besar Bitcoin menembus level support utama, ini menandakan bahwa mungkin ada lebih banyak penurunan yang akan datang.

Namun, meski bisa turun lagi, bukan berarti harga bitcoin akan jatuh ke titik terendahnya.

Dia membeberkan, kuncinya adalah memperhatikan di mana level harga terendah. Jika menurun ke titik terendah yang lebih dalam pada volume yang lebih rendah, ini akan menjadi tanda bullish.


Berita Terkait


News Update