POSKOTA.CO.ID - Pakar sekaligus investor kripto ternama, Michael van de Poppe, menyoroti keadaan pasar kripto saat ini dan menguraikan apa yang perlu terjadi untuk mengubah momentum.
Dia menyorot fase kapitulasi yang signifikan, istilah yang digunakan untuk menggambarkan koreksi besar dengan kerugian dua digit dalam waktu singkat.
Ethereum turun ke level terendah dalam enam bulan, Bitcoin turun hingga di bawah 58 ribu dolar AS, dan altcoin mencapai level terendah dalam tren bearish yang baru ini.
Menurut Van de Poppe, pasar kripto telah menunjukkan kelemahan yang signifikan, terutama pada Agustus dan September, yang secara historis merupakan bulan-bulan yang buruk bagi kripto.
Faktor Runtuhnya Harga Ethereum
Dalam postingan di akun X pribadinya, dikutip Selasa, 6 Agustus 2024, de Poppe menjelaskan, kelemahan Ethereum terletak pada arus keluar yang signifikan dari Grayscale’s Trust.
Ada dana sebesar 400 juta dolar AS pada hari pertama pencatatan ETF Ethereum, yang menurun menjadi 60 juta dolar AS pada Jumat pekan lalu.
Jump Trading juga berkontribusi dengan melepas 500 juta dolar AS dalam Ethereum, yang dimulai dua hari setelah pencatatan ETF dan berlanjut hingga akhir pekan.
Peluang Borong
Van de Poppe meyakini pasar berada dalam fase kapitulasi, mirip dengan penurunan sebelumnya, dan mengharapkan pemulihan yang didorong oleh peristiwa seperti ETF Ethereum.
Dia juga menyarankan untuk mencermati dominasi Bitcoin dan melihat periode saat ini sebagai peluang pembelian.
Menurut Van de Poppe, kapitulasi sering kali menandakan mendekati titik terendah pasar dengan titik masuk yang menguntungkan untuk investasi altcoin.
Di Balik Turunnya Harga Bitcoin dan Altcoin
Berikut penjelasan mengenai beberapa faktor yang membuat harga bitcoin dan altcoin turun tajam: