JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Istilah 'remaja jompo' sering digunakan untuk menggambarkan kondisi anak muda atau remaja yang merasa lelah, lesu, atau mengalami masalah kesehatan yang biasanya dialami oleh orang tua.
Fenomena ini seringkali disebut-sebut oleh masyarakat yang mempunyai keluhan-keluhan terutama pada generasi milenial saat ini.
Gejala seperti nyeri sendi, mudah lelah atau hal lainnya biasa karena terlalu banyak aktivitas yang dinilai terlalu berat.
Jika Anda merasa termasuk dalam kategori ini, jangan khawatir! Ada berbagai cara ampuh untuk mengatasi dan mencegah kondisi tersebut.
Hal ini disampaikan oleh dokter Adisti, Sp. N merupakan seorang spesialisasi penyakit saraf sekaligus influencer di bidang kesehatan yang menerangkan tentang fenomena ini melalui channel YouTube pribadi miliknya.
Penyebab Terjadinya Remaja Jompo
1. Kurangnya Berolahraga
Faktor pertama yang bisa menjadi penyebab terjadinya fenomena remaja jompo pada diri seseorang menurut dokter Adisti adalah karena kurangnya berolahraga.
Dengan jam atau waktu yang berolahraga secara menyebabkan metabolisme sel di dalam tubuh menjadi kurang maksimal tidak baik bagi kesehatan.
Kondisi seperti itulah yang membuat tubuh anda menjadi mudah lelah dan Rentan karena penyakit.
2. Kurang Berjemur di Sinar Matahari
Dokter Adisti menganjurkan kepada anda para remaja jompo untuk berjemur di bawah sinar matahari untuk mendapatkan pancaran vitamin D yang cukup bagi tubuh.
Sebaiknya lakukan kegiatan tersebut pada pukul 9 pagi minimal selama 15 menit untuk memperkuat otot-otot serta tulang dalam tubuh anda.
Vitamin D atau paparan sinar matahari dapat berguna untuk menangkal sejumlah penyakit seperti flu, batuk ataupun diare karena dapat meningkatkan kualitas imun di dalam tubuh.
3. Anemia dan Darah Rendah
Kekurangan sel darah merah untuk mengikat serta mengedarkan oksigen di dalam tubuh dapat menyebabkan tubuh anda menjadi mudah lelah.
Jika anda dalam hal seperti ini dapat dipastikan tubuh anda mengalami otot terasa lemas, badan pegal-pegal, cepat mengantuk hingga sulit berkonsentrasi.
Penderita anemia biasanya ditandai dengan bibir, kuku dan tangan sedikit mengalami kepucatan.
Bagi penderita darah rendah Anda akan merasakan gejala seperti pusing, keringat dingin, lemas dan mudah pegal di sekitar sendi serta otot.
Dua hal ini Tentunya dapat berbahaya bagi tubuh diatasi atau ditemukan cara penanggulangannya.
4. Stres Berlebihan
Remaja yang memiliki kondisi stress berlebihan akan menyebabkan sebuah zat yang bernama hormon kortisol didalam tubuh.
Sebuah kondisi di mana tubuh yang terlalu bekerja secara berlebihan cenderung dipaksa.
Selain itu juga kondisi yang terlalu dipaksakan hingga menjadi stres berkepanjangan dapat menyebabkan tubuh menjadi tidak stabil bahkan menjadi rentan terserang penyakit.
Tentunya kondisi ini sangat tidak baik bagi kesehatan anda sehingga harus dikurangi dampaknya.
5. Merokok dan Minuman Beralkohol
Remaja yang mengkonsumsi rokok atau minuman beralkohol dapat menyebabkan kondisi serta mengganggu metabolisme di dalam tubuh.
Bagi remaja sebagai toko aktif maupun pasif serta mengkonsumsi minuman beralkohol setiap berlebihan kondisi tubuhnya akan menjadi cepat lelah serta kondisi otot-otot dan syaratnya yang tidak baik.
Cara Mengatasi Remaja Jompo
Dokter Adisti menjelaskan terdapat beberapa ada yang ada dapat terapkan untuk mengatasi kondisi remaja jompo.
Lakukanlah olahraga secara teratur minimal 30 menit dalam sehari untuk Melati serta menggerakkan seluruh anggota tubuh dan persendian serta otot lainnya.
Konsumsilah makanan yang memiliki kandungan zat besi, makanan laut serta sayur-sayuran untuk menjaga metabolisme di dalam tubuh.
Perhatikan juga kondisi duduk saat menggunakan perangkat HP ataupun elektronik lainnya.
Konsumsilah air putih sebanyak 8 gelas setiap hari serta aku kan aktivitas cara menyenangkan yang menjauhkan Anda menyadari sifat stres yang berkepanjangan.
Langkah terakhir adalah jauhilah dan jangan pernah merokok atau minum minuman beralkohol yang tidak baik bagi tubuh anda
Jaga kesehatan diri agar kondisi tubuh anda menjadi lebih baik serta tidak mengalami kondisi remaja jomblo yang berkepanjangan.
Menjadi "remaja jompo" bukanlah takdir, Anda bisa perlahan merubahnya agar kondisi tubuh menjadi lebih baik.
Dengan langkah-langkah sederhana seperti memperbaiki pola tidur, makan makanan sehat, berolahraga teratur, mengelola stres, minum air yang cukup, menghindari kebiasaan buruk, menjaga postur tubuh dapat mengatasi dan mencegah kondisi tersebut.
Kenali penyebanya dan terapkan cara mengatasinya dalam kehidupan sehari-hari untuk nikmati hidup yang lebih sehat, bugar, dan penuh energi. Selamat mencoba dan salam sehat bagi kita semua!