Ilustrasi nyeri pinggang. (Unsplash/SasunBughdaryan)

Kesehatan

Wajib Tahu! Ini Penyebab Nyeri Pinggang, Potensi Gejala Nomor 2 Harus Diwaspadai

Senin 22 Jul 2024, 21:40 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Bagian tubuh yang terbentang dari bagian bawah tulang rusuk dan bagian bawah sisi kiri dan kanan tulang belakang disebut pinggang atau panggul.

Nyeri di area ini umumnya terjadi karena disebabkan oleh cedera otot atau sendi akibat dari mengangkat benda berat, posisi tubuh yang salah dan lain sebagainya.

Melansir dari Health, sakit pinggang mungkin terasa seperti nyeri tumpul yang berlangsung lama atau nyeri tajam yang datang dan pergi.

Dalam kasus yang parah, nyeri pinggang dapat terjadi bersamaan dengan gejala lain, seperti mual, demam, menggigil, kesulitan buang air kecil, atau detak jantung yang cepat.

Oleh karena itu penting bagi Anda untuk mendapatkan diagnosis akurat dari dokter terkait nyeri tersebut, sehingga bisa mendapat pengobatan yang tepat.

Beberapa Organ Tubuh yang Dapat Menyebabkan Sakit Pinggang

Masalah atau kondisi kesehatan sakit pinggang bisa disebabkan oleh satu di antara organ tubuh berikut ini:

Ginjal

Kebanyakan orang memiliki dua ginjal, sebagai bagian dari sistem saluran kemih, ginjal melakukan tugas penting yaitu menyaring racun dari darah dan mengirimkannya keluar tubuh melalui urin.

Hati

Hati terletak di daerah panggul kanan atas, tepat di atas lambung dan ginjal kanan. Hati menjalankan banyak fungsi penting dalam tubuh, termasuk membantu pencernaan dan penyaringan darah.

Kantung Empedu

Kantung empedu terletak di bawah hati. Organ kecil ini membantu tubuh mencerna lemak dari makanan.

Pankreas

Pankreas berfungsi untuk mengatur gula darah dan membantu pencernaan.

Usus

Bagian usus kecil dan besar terletak di daerah panggul. Makanan dan kotoran bergerak melalui usus saat keluar dari tubuh.

Potensi Penyebab Nyeri Pinggang

Banyak kondisi kesehatan atau masalah organ yang berbeda yang dapat menyebabkan nyeri pinggang. Tingkat keparahan kondisi ini berkisar dari ringan hingga mengancam jiwa.

Berikut ini potensi penyebab sakit pinggang, antara lain:

Masalah Kantung Empedu

Mirip dengan batu ginjal, batu empedu adalah kumpulan bahan keras di kantong empedu yang dapat menyebabkan nyeri pinggang.

Penyakit atau infeksi kantung empedu (seperti kolesistitis) juga dapat menyebabkan nyeri pada sisi perut dan punggung.

Batu ginjal

Batu ginjal  adalah penyebab umum nyeri pinggang. Batu ginjal merupakan kumpulan kristal keras, biasanya terbuat dari kalsium, yang terbentuk di ginjal.

Ketika batu mulai bergerak melalui ureter ke kandung kemih, hal ini dapat menyebabkan nyeri pinggang. Batu yang lebih kecil biasanya keluar dengan sendirinya, namun batu yang lebih besar mungkin memerlukan perawatan medis.

Batu ginjal berukuran besar yang tidak keluar dengan sendirinya dapat menyebabkan penyumbatan pada ureter (saluran yang mengalirkan urin dari ginjal ke kandung kemih).

Penyumbatan ini tidak memungkinkan urin keluar dari ginjal dengan baik. Akibatnya, ginjal bisa terinfeksi atau meradang, menyebabkan nyeri pinggang, mual, dan muntah.

Masalah Punggung

Nyeri pinggang sering kali disebabkan oleh masalah pada tulang, otot, atau saraf di tulang belakang Anda. Kondisi kronis (jangka panjang) seperti radang sendi tulang belakang atau ankylosing spondylitis dan masalah akut (jangka pendek) seperti patah tulang dan kejang otot dapat menyebabkan nyeri panggul.

Kondisi Saluran Pencernaan

Penyakit pada saluran gastrointestinal (GI), saluran panjang yang menghubungkan organ-organ dari mulut ke anus, sering menyebabkan nyeri pinggang.

Kondisi seperti sindrom iritasi usus besar (IBS), kolitis ulserativa, dan penyakit Crohn dapat menyebabkan berbagai ketidaknyamanan perut, termasuk nyeri pinggang. Penyumbatan, infeksi, atau tusukan pada usus juga dapat menyebabkan nyeri hebat di daerah panggul.

Penyakit Hati

Gejala penyakit hati terkadang termasuk sakit pinggang. Ada banyak jenis penyakit hati, antara lain hepatitis, penyakit hati berlemak, dan sirosis. Pembengkakan, mual, dan penyakit kuning juga umum terjadi bersamaan dengan nyeri hati.

Herpes Zoster

Herpes zoster adalah ruam kulit yang disebabkan oleh virus yang sama yang menyebabkan cacar air. Di masa dewasa, orang yang membawa virus ini mungkin tiba-tiba terserang herpes zoster.

Herpes zoster sering kali menimbulkan gejala nyeri pada kulit, namun juga dapat memengaruhi saraf dan menimbulkan nyeri pinggang.

Aneurisma Aorta Abdominal

Aorta adalah arteri utama (pembuluh darah) yang membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh. Aneurisma aorta adalah penonjolan pada dinding aorta yang terjadi akibat melemahnya dinding pembuluh darah.

Jika tidak ditangani dengan baik, tonjolan ini dapat membesar dan menekan bagian perut lainnya sehingga menyebabkan nyeri pinggang.

Tonjolan tersebut pada akhirnya bisa pecah, yang merupakan keadaan darurat medis yang mengancam jiwa.

Perawatan

Jika penyebab nyeri pinggang Anda memerlukan pengobatan, rencana perawatan yang tepat akan bergantung pada kondisi mendasar yang Anda alami.

Perlu dicatat bahwa banyak kasus nyeri pinggang dapat hilang dengan sendirinya. Banyak kasus dapat ditangani dengan metode sederhana di rumah seperti mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas dan istirahat.

Hal tersebut tergantung pada penyebabnya, apabila Anda memerlukan perawatan, biasanya Anda direkomendasikan perawatan berikut untuk nyeri pinggang:

Jika kondisi seperti penyakit hati, penyakit ginjal, IBS, atau penyakit radang usus (IBD) menyebabkan nyeri pinggang Anda, dokter Anda akan menangani kondisi tersebut untuk membantu mengurangi gejala nyeri yang dirasakan.

Disclaimer: Artikel ini hanya merupakan informasi dan bukan saran medis. Apabila Anda merasa memiliki gejala seperti yang ada di artikel, segera hubungi dokter Anda atau profesional di bidang medis.

Dapatkan berita pilihan editor dan informasi menarik lainnya di saluran WhatsApp resmi Poskota.co.id. GABUNG DI SINI

Tags:
Kesehatannyeri pinggangbatu-ginjal

Muhammad Dzikrillah Tauzirie

Reporter

Muhammad Dzikrillah Tauzirie

Editor