Kandidat Presiden AS, Donald Trump menjadi korban penembakan saat berkampanye di Pennsylvania, AS pada Sabtu, 13 Juli 2024 waktu setempat. (Instagram/@realdonaldtrump)

Opini

Donald Trump Ditembak, Jokowi dan Publik Terkejut

Senin 15 Jul 2024, 07:34 WIB

Penembakan terhadap mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump saat berkampanye untuk pemilihan presiden, mengejutkan publik dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Donald Trump diketahui kembali maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2024 mendatang. Dia ditembak saat kampanye di Pennsylvania pada Sabtu (14/7/2024) waktu Amerika.

Donald Trump ditembak oleh seorang pemuda berusia 20 tahun berkali-kali. Nyawa Donald Trump selamat, hanya terluka di bagian telinganya, sementara penembak tewas di tangan pengawalnya.

Presiden Jokowi merespons cepat atas insiden tersebut. Lewat akun X-nya, yakni @jokowi, mengutuk keras penembakan terhadap Donald Trump. Jokowi mengaku terkejut dan sedih.

Jokowi juga tidak membenarkan segala bentuk kekerasan di dalam kehidupan berdemokrasi di seluruh dunia. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mendoakan kesembuhan Donald Trump, dan para korban lainnya dalam insiden tersebut.

Respons Jokowi yang bersimpati dan tidak membenarkan kekerasan terhadap Donald Trump tentu sangat positif di mata dunia. Di sisi lain, akan semakin mempererat hubungan baik antara Indonesia dan Amerika Serikat.

Di sisi lain, insiden tersebut menjadi pelajaran bagi calon atau pemimpin-pemimpin negara di dunia untuk selalu waspada akan keselamatan dirinya. Termasuk pemimpin di Indonesia.

Penjaga atau pengawal calon/presiden untuk selalu ekstra menjaga keselamatan calon/presiden. Jangan lengah, dan tidak memberikan kesempatan orang jahat ingin mencelakai calon kepala negara/kepala negara.

Namun, di balik insiden penembakan terhadap Donald Trump akan memberikan efek positif bagi Trump. Ya, Trump akan banjir simpati publik. Di samping itu, Trump dianggap rakyat Amerika sosok yang masih kuat secara fisik dibandingkan dengan lawannya, Joe Biden.

Dalam video yang beredar di media sosial, tampak telinga dan wajah trump berdarah-darah, namun Trump masih menunjukkan dirinya masih kuat. Bahkan, Trump masih sempatnya mengepalkan tinjunya, tanda dirinya masih kuat dan kokoh. (*)

Tags:
penembakanmantan presiden Amenrika SerikatAmerika SerikatDonalk Trumpkampanyepemilihan-presidencalon presidenpemuda 2 0 tahun

Administrator

Reporter

Ade Mamad

Editor