Ilustrasi Pelecehan.

Tangerang

Kasus Rudapaksa Pelajar oleh Oknum Komite Sekolah di Tangsel, Keluarga Tolak Berdamai

Selasa 21 Mei 2024, 14:15 WIB

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Pihak keluarga korban rudapaksa yang diduga dilakukan oleh oknum komite sekolah di Tangerang Selatan (Tangsel) bernama Holid tolak berdamai meski diiming-imingi uang ratusan juta.

Hal tersebut dikatakan oleh IS yang merupakan ibu dari korban MA. IS menolak lantaran terduga pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya yang menyebabkan korban hamil dan melahirkan hingga mengalami gangguan kejiwaan.

"Kami tolak mediasi," kata IS, Selasa, 21 Mei 2024.

IS menjelaskan, setelah kejadian, terduga pelaku sempat mendatangi keluarganya dan meminta untuk diselesaikan secara damai. Namun, AF selaku ayah korban menolak permintaan tersebut.

“Pernah mau tanggung jawab tapi suami saya enggak mau. Sudah terjadi baru mau tanggung jawab,” ungkapnya. 

Oleh sebab itu, IS berharap pihak kepolisian bisa segera menangkap terduga pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

“Iyah pelaku harus ditangkap,” pungkasnya. 

Diketahui, pihak korban telah melaporkan kasus pemerkosaan ini ke Polres Tangerang Selatan sejak 3 Oktober 2022. Namun hingga kini polisi belum juga menangkap pelaku.

Diberitakan sebelumnya, seorang bocah di Pondok Aren, Tangerang Selatan berinisial MA diduga jadi korban rudapaksa oleh oknum komite sekolahnya yang berinisial H. Mirisnya, korban hamil dan melahirkan anak tanpa ada tanggung jawab dari terduga pelaku.

AF, ayah korban menyebutkan kejadian nahas yang menimpa anaknya tersebut terjadi pada 4 Desember 2021 lalu. (Veronica Prasetio)

Dapatkan berita pilihan editor dan informasi menarik lainnya di saluran WhatsApp resmi Poskota.co.id. GABUNG DI SINI

Tags:
rudapaksatangerang-selatanKomite Sekolah

Veronica Prasetio

Reporter

Firman Wijaksana

Editor