Bus Rombongan Perangkat Desa Terperosok di Tol Tangerang-Merak Diduga Mati Mesin

Selasa 21 Mei 2024, 13:48 WIB
Kondisi bus yang mengalami kecelakaan tunggal di Tol Tangerang-Merak sebelum dievakuasi. (Dok. PJR Korlantas)

Kondisi bus yang mengalami kecelakaan tunggal di Tol Tangerang-Merak sebelum dievakuasi. (Dok. PJR Korlantas)

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Diduga mengalami mati mesin bus yang mengangkut puluhan perangkat desa dari tiga kecamatan terperosok ke dalam saluran air di Tol Tangerang-Merak, tepatnya di KM 46.200, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal di jalur bebas hambatan tersebut. Tercatat ada delapan penumpang yang mengalami luka-luka dan dilarikan ke RS Hermina Ciruas, Kabupaten Serang.

Kepala PJR Korlantas Induk Ciujung, Kompol Wiratno mengatakan, bus pariwisata bernomor polisi K 1529 CB yang dikemudikan Wendi (34) warga Desa Sukanegara, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, sebelum mengalami musibah diketahui berjalan dari arah Merak.

"Dari keterangan yang kami dapat, bus mengalami mati mesin dan out of control sehingga terperosok masuk row dalam posisi miring," terang Wiratno kepada Poskota, Selasa, 21 Mei 2024.

Wiratno menjelaskan akibat dari kecelakaan tunggal tersebut ada delapan penumpang yang mengalami luka yang diduga akibat benturan. Korban dilarikan ke RS Hermina untuk mendapatkan pengobatan dan tidak ada korban jiwa.

"Tidak ada korban jiwa, penumpang yang terluka sudah mendapat perawatan di rumah sakit. Untuk keterangan lebih lanjut silakan konfirmasi ke Satlantas Polresta Tangerang," tutur Wiratno.

Diperoleh keterangan, rombongan perangkat desa dari Kecamatan Pabuaran, Ciomas dan Padarincang tersebut berencana untuk mengikuti bimtek pengelolaan keuangan desa di Bandung pada Selasa-Rabu atau 21-22 Mei 2024. 

"Rombongan tersebut rencananya akan berangkat Bimtek pengelolaan keuangan desa di Bandung. Dimana rencananya akan diselenggarakan pada Selasa sampai Rabu. Jadi berangkat tadi pagi, ada tiga kecamatan yang masuk rombongan bus, dari Pabuaran, Padarincang dan Ciomas," ucap Camat Ciomas, Ugun Gurmilang.

Ugun mengatakan Bimtek tersebut akan diikuti oleh semua desa se Kabupaten Serang. Namun tiba-tiba saja dalam perjalanan bus lari ke kiri dan terguling. Belum diketahui apakah hal itu terjadi akibat kondisi kendaraan yang tidak layak atau karena sopirnya yang mengantuk. 

"Saya belum tahu ada berapa total penumpang bus tersebut. Namun demikian akibat kejadian itu acara Bimtek kemungkinan dibatalkan. Penumpang yang selamat dipulangkan dengan bus pengganti," ujarnya. (Rahmat Haryono)

Dapatkan berita pilihan editor dan informasi menarik lainnya di saluran WhatsApp resmi Poskota.co.id. GABUNG DI SINI

Berita Terkait
News Update