Ilustrasi Obrolan Warteg. (Poskota/Yudhi Himawan)

Sental-Sentil

Obrolan Warteg: Memburu Pilkades

Rabu 08 Mei 2024, 05:40 WIB

SETELAH UU Desa disahkan, sepertinya kalian sering pulang kampung,” tanya Heri mengawali obrolan warteg bersama sohibnya, mas Bro dan Yudi.

“Apa hubungannya, UU Desa dengan pulang kampung,” kata Yudi balik bertanya. “Saya belakangan sering pulang kampung karena ada keperluan keluarga, sungkem sama orang tua” tambah Yudi.

“Syukurlah kalau masih ingat orang tua. Sebagai anak memang harus berbakti, jangan sungkeman kalau lebaran saja. Saya juga rutin pulang kampung, sebulan sekali,” celetuk Ayu Bahari, pedagang warteg ikut nimbrung.

“Kalau kamu gimana Bro, tiap pekan mudik, sepertinya lagi menggalang kekuatan. Dengar – dengar mau nyalon kepala desa,” tanya Heri kepada mas Bro.

“Loh kalau ada teman mau nyalon kades, harus kita dukung. Menjadi kepala desa itu pengabdian untuk memajukan kampung halamannya dan warganya,” kata Yudi.

“Sebagai teman tentu akan dukung. Apalagi sekarang, sesuai dengan UU Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa, masa jabatan kades satu periode selama 8 tahun, dan dapat dipilih kembali untuk periode kedua,” kata Heri.

“Wah.. rupanya itu, ada teman tertarik ikut pilkades karena masa jabatan cukup lama, 8 tahun. Belum lagi kucuran dana desa cukup besar, bisa satu miliar. Mantan kades juga nantinya dapat uang pensiun,” kata Yudi.

“Tetapi kalau mau mengabdi kepada kampung halaman jangan karena semata masa jabatan, anggaran besar serta fasilitas yang diberikan. Tetapi murni karena pengabdian, meski anggaran kecil, nggak jadi masalah,” kata Heri.

“Tetapi dengan masa jabatan kades yang 8 tahun, selain, tentunya kucuran dana desa yang cukup besar serta fasilitas lainnya, akan menarik minat masyarakat menjadi kades,” urai Yudi.

“Sulit terbantahkan seseorang ingin berkompetisi menjadi pejabat karena fasilitas yang didapat, bukan sebatas gengsi sosial, meski awalnya adalah pengabdian. Meski untuk meraih jabatan perlu modal ekonomi cukup besar,” kata mas Bro.

“Berarti benar Bro, kamu lagi berburu pilkades di kampung?. Makanya tiap pekan pulang kampung,” tanya Heri.

“Pulang kampung membangun silaturahmi itu bagus. Soal nantinya mau nyalon kades atau tidak itu soal lain. Persiapan harus lebih awal, tidak cukup setahun , dua tahun,” kata mas Bro. (Joko Lestari)

Tags:
Obrolan WartegpilkadesUU Desa

Administrator

Reporter

Aminudin AS

Editor