Illustrasi donor darah. (Pexels/Kirill Dratsevich)

Jakarta

Di Tengah Kasus DBD Permintaan Trombosit di Jakarta Barat Meningkat, PMI Minta Gencar Donor Darah

Kamis 25 Apr 2024, 11:10 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Permintaan trombosit di Jakarta Barat meningkat di tengah kasus demam berdarah dengue (DBD).

"Pasien DBD di Jakarta Barat meningkat, permintaan trombosit juga ikut naik," kata Kepala Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Barat, Becky Mardani dikonfirmasi wartawan, Kamis, 25 April 2024.

Ditambah lagi, kata Becky, jumlah penerimaan kantung darah pada bulan April dilaporkan mengalami penurunan cukup signifikan.

"Stok kantung darah di Bulan April 4.333 buah, menurun dari Bulan Maret yang tercatat ada 9.249 buah," ucapnya.

Becky menduga bahwa penurunan jumlah masyarakat yang donor darah menurun karena bulan puasa kemarin.

Maka dari itu, ia berharap masyarakat kembali melakukan donor darah agar stok kantung darah terus ada.

Sebelumnya diberitakan, Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Kota Jakarta Barat melaporkan hingga 17 April 2024, total pasien yang terjangkit demam berdarah (dbd) sebanyak 1.124 kasus.

"Per 17 April total pasien DBD tahun 2024 sebnayak 1.124 kasus," katanya Kasudinkes Kota Jakarta Barat.

Erizon menyebut dari ribuan orang yang terjangkit DBD, rentan usia berkisar 14-44 tahun.

Dia memastikan tidak ada temuan masyarakat yang terjangkit DBD meninggal dunia.

"Usia sekitar 14-44 tahun. Tidak ada yang meninggal," pungkasnya.

Adapun ribuan masyarakat Jakarta Barat yang terjangkit DBD itu mayoritas tersebar di tiga Kecamatan yakni Cengkareng, Kalideres, dan Kembangan. (Pandi)

Dapatkan berita pilihan editor dan informasi menarik lainnya di saluran WhatsApp resmi Poskota.co.id. GABUNG DI SINI

Tags:
DBDDemam Berdarah,donor darahjakarta-barat

Pandi Ramedhan

Reporter

Firman Wijaksana

Editor