JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Camat Grogol Petamburan, Agus Sulaeman mengusulkan agar sepanjang jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat, dijadikan tempat untuk jogging (jogging track).
Hal itu menyusul adanya temuan puluhan alat kontrasepsi kondom di jalan sepanjang dua kilometer itu yang diduga menjadi tempat prostitusi liar.
"Usulan kami dari wilayah jalan sepanjang 2 kilometer ini dijadikan lokasi jogging track," kata Agus, Senin 29 April 2024.
Di lokasi tersebut, kata Camat, diusulkan agar diberikan pagar pembatas untuk mencegah adanya ruang bagi oknum yang melakukan hal-hal tak senonoh.
"Kemudian dipasang pagar, sehingga tidak membuka ruang akses bagi masyarakat terutama warga untuk berbuat yang tidak-tidak," tukasnya.
Pohon Ditoping Hingga Lampu Diperbaiki
Agus mengatakan pihaknya akan melakukan penopingan pohon-pohon besar yang berada di sepanjang jalan Tubagus Angke.
Penopingan dilakukan lantaran pohon-pohon besar yang berada di jalan sepanjang dua kilometer tersebut dianggap tempat bersarangnya prostitusi liar di lokasi tersebut.
Pasalnya ketika malam hari, para pekerja seks komersial (PSK) ini menjajakan diri di antara pohon-pohon besar tersebut yang berjejer di sepanjang jalan Tubagus Angke.
"Yang pertama penopingan, saya minta dua kilometer jalur jalan Tubagus Angke dilakukan penopingan," ucapnya.
Selain penopingan pohon, Agus menegaskan pihaknya juga akan memperbaiki lampu-lampu milik Suku Dinas Pertamanan yang telah rusak di lokasi tersebut.
"Yang kedua diperbaiki lampu-lampu yang mati. Tadi setelah saya cek ternyata lampu pun ternyata lampu Taman bukan lampu Bina Marga. Tadi antara Bina Marga sama Taman saya suruh koordinasi, sudah di cek," jelasnya.
Adapun pengecekan hari ini dilakukan dengan melibatkan personel gabungan sebagai tindak lanjut dari temuan adanya alat kontrasepsi kondom yang berceceran di lokasi tersebut.
Agus berujar jika pihaknya beberapa kali menerima aduan terkait adanya prostitusi liar di lokasi tersebut. Hanya saja ketika akan ditertibkan, lokasi sudah sepi.
"Aduan sih selama ini ada ya ada beberapa aduan. Tetapi kita melakukan action itu selalu bersih," katanya.
"Kita sepertinya rutin kita lakukan penertiban, cuman ketika kita lakukan penertiban mereka seakan udah tau akan dilakukan penertiban," sambung Agus.
Diberitakan sebelumnya, Alat kontrasepsi kondom ditemukan berserakan di sepanjang pinggir kali Jalan Tubagus Angke, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Kondom tersebut berserakan lantaran diduga lokasi tersebut dijadikan tempat prostitusi.
Puluhan alat kontrasepsi itu ditemukan berserakan pertama kali oleh warga yang melintas di lokasi tersebut. (Pandi)