JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Bisnis Sandra Dewi Gold kini menjadi perhatian publik di tengah bergulirnya kasus korupsi PT Timah yang menyeret Harvey Moeis.
Disebut-sebut ada fakta mengejutkan yang terkuak dari bisnis Sandra Dewi Gold, seiring proses kasus korupsi PT Timah usai Harvey Moeis ditetapkan sebagai tersangka.
Di platform media sosial X, bisnis Sandra Dewi Gold tengah hangat diperbincangkan.
Bahkan disebut-sebut bakal turut diperiksa oleh Kejaksaan Agung atau Kejagung.
Tujuannya yakni untuk memastikan ada atau tidaknya aliran dana dari kasus PT Timah tersebut.
"Jaksa akan menelisik butik Sandra Dewi Gold untuk melacak aset pencucian uang," tulis akun X @jaksapedia, dikutip pada Rabu, 3 April 2024.
"Di banyak negara, jual-beli emas acap dipakai modus pencucian uang oleh pelaku kejahatan," tulisnya, menambahkan.
Wanita yang sempat dikenal sebagai aktris sinetron itu juga diduga bis mewujudkan keinginannya untuk memiliki butik emas setelah empat tahun menikah dengan Harvey Moeis.
"Sejak lama, perempuan berparas oval itu gemar mengenakan ragam aksesori.
Tapi entah mengapa, keinginannya memiliki butik selalu terhalang dan baru bisa terwujud empat tahun setelah dipersunting bos tambang," tulisnya.
Tidak hanya itu, yang dinilai mengejutkan Sandra Dewi Gold disebut-sebutenjali. Kerja sama dengan perusahaan yang pimpinannya sempat terlibat kasus korupsi 2015 lalu.
"Lo Stefanus, dirut perusahaan tersebut, kebetulan berteman dengan suami Sandra. Harvey Moeis dan Lo Stefanus sama-sama memiliki izin usaha penambangan timah di Babel," katanya.
"Hingga 2015, nama terakhir masih tercatat mengempit 40% saham PT Mitra Abadi Berkatindo (MAB), perusahaan cangkang peleburan timah di Pangkalpinang.
Sedangkan 20 persen saham sisanya dipegang Mochamad Herviano Widyatama, putra Budi Gunawan alias BG.
Bersama Robert Priantono Bonosusatya, di tahun yang sama, nama Lo juga mengemuka karena disebut-sebut menjadi taipan di balik kasus rekening gendut BG, yang saat itu tengah disidik KPK," tambahnya.
Namun hingga saat ini, Kejagung belum memastikan kapan akan memeriksa Sandra Dewi dan menelusuri aliran dana yang diterima Sandra Dewi Gold tersebut. (*)