Melindungi Konsumen, Kemendag Musnahkan Produk Impor Senilai Rp9,33 Miliar di Citeureup, Bogor

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, langsung memimpin pemusnahan produk impor senilai Rp9,33 miliar di Kawasan Gudang Karang Asem, Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis, 28 Maret 2024.

"Pemusnahan ini menjadi bagian dari komitmen Kementerian Perdagangan untuk secara terus-menerus dan konsisten melindungi konsumen ketika saat-saat menjelang Lebaran tiba," kata Zulkifli Hasan.

Selain menjadi penjaga keselamatan konsumen, lanjutnya,  pemusnahan tersebut juga merupakan tindakan pembelaan konsisten bagi industri dalam negeri dan upaya untuk bertindak tegas terhadap produk impor yang tidak memenuhi syarat.

Mendag mengatakan,  produk impor yang tidak memenuhi aturan harus dimusnahkan, dan puluhan jenis produk yang disita dan dimusnahkan.

Termasuk  produk elektronik, bubuk cabai, bubuk coklat, kecap, saus sambal, coklat cair, produk kehutanan, modul fotovoltaik silikon kristalin (panel surya), konsentrat jus apel, serta kaca lembaran. Produk tersebut berasal dari Thailand, Tiongkok, Malaysia, Singapura, Jepang, dan India yang didatangkan oleh 11 importir. 

Produk-produk tersebut merupakan hasil temuan Balai Pengawasan Tertib Niaga (BPTN) Bekasi periode Januari-Februari 2024 di wilayah Jawa Barat dan Banten

Tindakan tersebut menjadi bukti bahwa Kemendag memperhatikan keamanan konsumen dan menjunjung tinggi kepatuhan terhadap peraturan-peraturan yang berlaku. 

Sebelumnya, Kemendag juga telah melakukan segel terhadap tiga pompa pengukur BBM di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Rest Area KM 42B Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat pada 23 Maret. 

Tindakan SPBU dan pemusnahan produk tersebut merupakan rangkaian dari pengawasan metrologi legal terhadap produk dan makanan yang beredar menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN). (rizal)