LEBAK, POSKOTA.CO.ID – Gempa bumi tektonik berkekuatan 5,9 magnitudo, yang berpusat di Bayah-Lebak, mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya.
Akibat guncangan gempa bumi tersebut, dua rumah warga di Kecamatan Cijaku dan Lebak Gendong rusak.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, Febby Rizki Pratama mengungkapkan, gempa bumi yang terjadi pada pukul 7:54 WIB getarannya cukup terasa di semua wilayah di Lebak.
Bahkan kata Febby, akibat gempa bumi tersebut, sementara ini diketahui ada dua rumah warga yang mengalami kerusakan.
"Hamoir semua masyarajat di 28 kecamatan di Lebak merasakan getaran gempa bumi. Bahkan getaran itu terasa ke beberapa daerah di Banten ini," ungkap Febby, Rabu (3/1/2024).
Dikatakan Febby, kondisi rumah warga yang rusak akibat gempa bumi tersebut kondisinya rusak rungan. Namun pihaknya terus memantau dan mengidentifikasi bangunan-bangunan yang rusak akibat gempa bumi ini.
"Sementara ini dilaporkan ada dua rumah yang rusak. Namun kami masih mengidentifikasi khawatir masih ada lagi bangunan yang rusak akibat gempa bumi ini," katanya.
Pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan waspada. Jika terjadi gempa susulan maka diharapkan segera mencari tempat yang aman.
"Tetap tenang dan waspada. Hindari bangunan dan mencari tempat yang lapang jika terjadi gempa bumi susulan," ujarnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari BMKG bahwa kejadian gempa bumi berkekuatan 5,9 magnitudo tersebut tidak berpotensi tsunami.
Jenis dan mekanisme gempa bumi dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi kedalaman menengah akibat adanya deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah Lempeng Eurasia.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser-naik ( _oblique thrust_ ).
Dampak gempa bumi dirasakan di daerah Surade, Sukabumi dengan skala intensitas IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), daerah Pelabuhan Ratu, Cianjur, Panggarangan, Lebak, Garut dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).
Daerah Lembang, Bandung Barat, Cimahi dengan skala intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), dan daerah Tangerang Selatan dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Rekomendasi kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah. (Samsul Fatoni).