JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr Daryono mengungkapkan, telah terjadi gempabumi dengan kekuatan magnitudo 5,6 di Maluku Tengah, Kamis (4/1/2024) pukul 07:43 WIB.
BMKG memastikan kejadian tersebut tidak berpotensi tsunami. Daryono mengatakan gempabumi terjadi di wilayah Laut Banda, Maluku Tengah.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,3.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,07° LS ; 129,94° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 181 Km arah Barat Laut Tanimbar, Maluku pada kedalaman 141 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam slab Lempeng Banda," kata Daryono di Jakarta, Kamis .
Ia menambahkan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust-fault ).
Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di Saumlaki dengan skala intensitas II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ).
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini," pungkasnya.
Gempabumi susulan hingga pukul 07.49 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).