Ilustrasi Dokter Bedah (Foto: Pixabay)

Kriminal

Didiagnosa Kanker Tulang Hingga Diamputasi, Kondisi Anak SD di Bekasi yang Alami Perundungan Membaik

Rabu 01 Nov 2023, 22:23 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kondisi Fatih Arya Adinata bocah berusia 12 tahun yang mengalami perundungan di Bekasi kian stabil usai menjalani amputasi pada bagian kaki di Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakarta Barat.

Humas RS Kanker Dharmais, Anjari mengatakan jika Fatih diamputasi akibat kanker yang diderita pada bagian kaki.

"Pasien F usia 12 tahun kondisinya stabil. Tanggal 26 oktober 2023 kemarin dilakukan tindakan amputasi yang disebabkan karena penyakit kanker tulang yang dideritanya," katanya kepada wartawan, Rabu (1/11/2023).

Anjari menuturkan jika pasien masuk RS Dharmais pada 20 Oktober 2023. Saat diperiksa pasien dinyatakan menderita kanker tulang.

Sehingga tindakan amputasi pada bagian kaki kiri pasien terpaksa dilakukan.

"Kemudian masuk IGD dan setelah mendapatkan pemeriksaan dan penanganan, pasien didiagnosis osteo sarcoma, kanker tulang di kaki sebelah kiri," katanya.

Anjari menjelaskan jika tindakan amptutasi juga telah disarankan rumah sakit tempat pasien dirawat sebelumnya melalui pihak keluarga.

"Jadi ketika sudah dirawat di Rumah Sakit Kanker Dharmais kondisinya memang perlu segera mendapatkan penanganan berupa amputasi," jelas Anjari.

Dikabarkan, Fatir Arya Aditya mengalami selengkat kaki dari salah satu temannya saat beristirahat di kantin sekolah.

Akibat Selengkat kaki tersebut rupanya buat kaki sebelah kiri anak itu sakit hingga kian memburuk.

Adapun peristiwa itu terjadi pada 21 Februari 2023 lalu. Pada peristiwa ini, Sukaemah menyangkal tidak ada laporan usai terjadi hal tersebut.

Fatir itu bukan anak bodoh, dia anak yang pintar anak cerdas, pasti kalau (dirundung) diinikan temannya pasti lapor sama Bu gurunya, tapi selama ini gak ada," terang Sukaemah.

Ia bersama pihak sekolah menegaskan adanya insiden hingga Fatir Arya Adinata kini mengalami amputasi kaki, bukan karena adanya bullying atau Perundungan di sekolahnya.

Ia menyebut insiden tersebut hanya suatu candaan anak seusianya.

"Iya bercanda, mereka bercanda bercanda, main terus jajan, jadi kalau untuk perundungan kayanya terlalu jauh untuk di rundung, ini mereka jajan bercanda, selengkatan kaki satu orang ke Fatir jatuh gitu," jelasnya.

Meski demikian, pihak sekolah akan menghormati proses penyelidikan usai orang tua korban melaporkan ke pihak berwajib. (Pandi)

Tags:
PerundunganAmputasiSiswa SD

Pandi Ramedhan

Reporter

Fernando Toga

Editor