JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tak jarang terdengar tangisan sedih dari para peminat dan pembeli mobil murah yang menganggap jika model kendaraan sedan sudah ketinggalan zaman.
Namun, hal tersebut tentu tidak sepenuhnya benar. Produsen mobil seperti seperti Ford diketahui telah berhenti menjual produk sedan, tetapi pabrikan seperti Hyundai justru mengambil langkah yang berbeda.
Produsen mobil asal Korea ini menawarkan tiga platform sedan yang berbeda, dan produk tersebut merupakan model sedan dengan torsi lebih besar dibandingkan lima tahun lalu.
Yang lebih penting lagi, semua seri sedannya relatif bagus, karena Hyundai meneruskan misinya menjual mobil berkualitas namun terjangkau. Tentu saja ada sedikit perubahan dari model tahun 2024, terutama pada Hyundai Elantra dan Hyundai Sonata.
Dengan MSRP sebesar $22.065 atau sekitar Rp 336.062.085,75 pada tahun 2023, Hyundai Elantra merupakan model dengan harga terendah kedua di seluruh armadanya dan juga sedan kelas bawah.
Hyundai Elantra telah mengalami perubahan besar pada tahun 2024, dimulai dari antarmuka pengguna, lampu LED DRL yang lebih ramping terhubung ke gril dua bagian baru, serta dihiasi lambang Hyundai 2D baja tahan karat.
Hyundai sendiri menawarkan enam versi Elantra yang berbeda, diantaranya dari model dasar hingga hibrida plug-in dan versi siap pakai yang menggunakan rangkaian velg 15, 16, 17, dan 18 inci dengan desain baru. Empat pilihan warna tambahan (Ecotronic Grey, Ultimate Red, Exotic Green, dan Amazon Grey) juga hadir untuk seri Elantra tahun 2024 ini.
Namun peningkatan nyata pada lini Elantra untuk tahun 2024 tidak hanya dari segi estetika. Faktanya, penambahan airbag samping belakang dan pengingat sabuk pengaman belakang baru di semua versi menarik perhatian para penggemar otomotif.
Jika Anda menyukai sensasi berkendara yang sporty, sulit untuk mengabaikan Hyundai Elantra N. Bersaing dengan Volkswagen GTI dan Honda Civic Si, Elantra N berhasil merebut hati para konsumen setia mobil sedan dengan pesonanya yang parau. Hyundai Elantra N diperkirakan akan menjadi lebih baik lagi pada tahun 2024, dengan beberapa peningkatan pada handling dan tenaga.
Menyadari kemungkinan terjadinya loncatan roda saat melepas kopling gigi satu, Hyundai memperkuat membran pendukung mesin serta bushing G, sehingga membatasi getaran mesin dan yaw ke depan. Penyangga belakang juga telah diubah dari karet menjadi uretan untuk meningkatkan kekakuan sasis dan membatasi goyangan bodi.
Mengingat beragamnya jajaran Elantra, Hyundai mengatakan akan mempertahankan mesin bensin empat silinder 2.0L, 2.0L turbo-4, 1.6L turbo, dan Electric Hybrid dari 1.6L untuk tahun 2024. Tak hanya itu, Hyundai juga menawarkan seri Sonata, sedan keluarga kelas menengah yang bersaing dengan Honda Accord dan Toyota Camry.
Dengan menurunkan gril ke tanah, tampilan baru Hyundai Sonata disebut-sebut mirip dengan seri Ioniq 6, yang dibantu oleh bilah lampu lebar yang membentang di seluruh ujung bagian depan mobil.
Di bagian belakang, Sonata menerima bilah lampu yang terhubung ke lampu rem berbentuk H, sebuah isyarat yang dimaksudkan untuk meningkatkan visibilitas. “Ini adalah desain pesawat yang canggih,” kata Hyundai.
Namun, tampaknya sesuatu yang menakjubkan sedang terjadi di dalam seri Sonata terbaru. Tak hanya mirip Ioniq 6, Hyundai Sonata juga dikatakan mirip dengan mobil BMW, dan mungkin karena hardwarenya dari BMW.
Di tahun 2024 mendatang, Sonata memiliki cluster informasi pengemudi 12,3 inci dan sistem navigasi audio-video 12,3 inci, sama seperti M340i. Apple Wireless CarPlay serta Android Auto kini menjadi standar di seluruh jajaran Sonata, begitu pula sistem suara premium Bose 12 speaker.
Faktanya, Hyundai menawarkan Sonata N-Line untuk tahun 2024, menegaskan kembali parameter performa mobil pada peluncuran model di tahun yang akan datang.
Namun peluncuran N-Line dapat dikatakan lebih dari sekedar gimmick, lantaran hadirnya dilengkapi dengan program knalpot Active Sound Design Hyundai, Launch Control dan N Powershift.
Namun, yang lebih penting daripada kontrol keberangkatan dan suara knalpot yang ditransmisikan adalah penambahan sistem HTrac AWD ke Sonata yang ditenagai oleh mesin empat silinder segaris 2,5 liter yang disedot secara alami.
Powertrain lain untuk tahun 2024 termasuk turbocharger inline 2,5 liter khusus untuk model N-Line serta mesin hybrid empat silinder 2.0 liter yang unik. Sonata Hybrid juga menyertakan paddle shifter di roda kemudi dan pengereman regeneratif untuk pertama kalinya tahun ini.
Sampai saat ini, pihak Hyundai belum mengungkapkan harga, tanggal pengiriman atau angka resmi mengenai kekuatan dan jangkauan dari kedua sedan tersebut, meskipun perbedaannya dari tahun 2023 secara umum dapat diabaikan. berdedikasi pada masa depan sedan.
“Pasar mobil telah stabil, dan Hyundai tetap berkomitmen untuk menjadikan sedan sebagai bagian dari jajaran produk kami di saat beberapa pabrikan telah meninggalkan segmen tersebut. Campuran mobil kami lebih tinggi dibandingkan industri,” kata José Muñoz, presiden dan COO Global Hyundai Motor Company.
