Kisah Erhan Siswa SMK PGRI 24 Jakarta, Angkut Barang saat Pagar Sekolah Digembok

Senin 28 Apr 2025, 15:26 WIB
Siswa SMK PGRI 24 Kalideres, Jakarta Barat, tidak bisa masuk sekolah karena pagar yang digembok, Jumat 25 April 2025. (Sumber: Instagram/jktnewss)

Siswa SMK PGRI 24 Kalideres, Jakarta Barat, tidak bisa masuk sekolah karena pagar yang digembok, Jumat 25 April 2025. (Sumber: Instagram/jktnewss)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Erhan, 19 tahun, salah seorang siswa SMK PGRI 24 Jakarta harus mengangkat kursi dan meja saat pagar sekolah digembok.

Saat pagar sekolahnya terkunci, Erhan kemudian merekam dan menyebarluaskannya di media sosial. Pada video itu, gerbang sekolah tergembok hingga membuat seluruh siswa tertahan di depan gedung sekolah.

Erhan menyampaikan pengambilan video yang dilakukannya sekedar iseng belaka dan tidak menyangka mendapat banyak respons dari publik.

Saat kejadian penggusuran, gerbang masih tidak terbuka hingga sore hari. Tindakan tersebut membuat para siswa bekerja sama mengangkat dan memindahkan segala barang milik SMK PGRI 24 Jakarta.

Baca Juga: Beri Pendidikan Karakter, Mulai 2 Mei Dedi Mulyadi Bakal Kirim Remaja Nakal di Jabar ke Barak Militer

"Itu tantangannya, gerbang enggak dibuka-buka. Jadi kami angkat meja sama kursi dari atas gerbang yang tinggi. Badan pada pegel semua, tangan sampai merah. Syukurnya semua pada kerja sama dan saling nolong," ujarnya ditemui di gedung baru SMK PGRI 24 Jakarta, Senin, 28 April 2025.

Erhan berharap tidak ada lagi peristiwa penggusuran lainnya yang menimpa SMK PGRI 24 Jakarta. Walau kondisi yang kurang mendukung, tidak membuat semangat Erhan belajar menurun.

Sementara siswa lainnya, Duta, 16 tahun, selaku wakil ketua OSIS juga turut menceritakan pengalamannya selama proses pemindahan dilakukan. Ia mengaku sampai mendatangi tukang urut setelah mengangkat dan memindahkan barang yang besar dari sekolah lama.

Baca Juga: Bocah Empat Tahun Ditemukan Tewas Terbakar di Tangerang

"Karena saya sadar badan saya kecil jadi badan saya terasa capek dan lemas sekali. Tapi untungnya hari ini sudah enakan, tapi sekarang ngangkat nya cuma dari luar ke dalam kelas aja. Kalau kemarin dari atas gerbang sampai dibantu tiga teman saya yang lain," katanya.

Berita Terkait

News Update