DPRD Curhat Masalah Jakarta ke Poskota

Senin 28 Apr 2025, 23:56 WIB
Direktur Utama Poskota, H. Azisoko saat menerima kunjungan Fraksi PSI DPRD Jakarta di kantor redaksi Poskota, Jakarta Barat, Senin, 28 April 2025. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

Direktur Utama Poskota, H. Azisoko saat menerima kunjungan Fraksi PSI DPRD Jakarta di kantor redaksi Poskota, Jakarta Barat, Senin, 28 April 2025. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Redaksi Poskota menerima kunjungan anggota Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD Jakarta, Senin, 28 April 2025. Berbagai persoalan Jakarta didiskusikan dalam pertemuan yang penuh keakraban tersebut.

Mulai dari masalah pendidikan, penanganan banjir, hingga penanganan pengangguran dibahas di ruang Redaksi Poskota di Jalan Bang Pitung, Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Kedatangan anggota Fraksi PSI DPRD DKI yang terdiri dari William Aditya Sarana dan Kevin Wu, yang merupakan anggota Komisi A; Francine Widjojo, anggota Komisi B; Josephine Simanjuntak, anggota Komisi C; Bun Joi Phiau, anggota Komisi D dan; Justin Adrian Untayana, anggota Komisi E, ini diterima langsung Pemimpin Umum sekaligus Direktur Utama Poskota, H. Azisoko yang didampingi Wakil Pemimpin Redaksi Poskota, Guruh Nara Persada.

Dalam kesempatan tersebut, Azisoko menyampaikan terima kasihnya atas kunjungan tersebut. Menurutnya, PSI memiliki tujuan yang sama dengan Poskota, yaitu ingin menjadikan Jakarta lebih baik lagi.

Baca Juga: DPRD Jakarta Minta Bina Marga Perbaiki Jalan Rusak di Flyover Grogol Jakbar

"Poskota sebagai media memiliki fungsi kontrol sosial. Hal ini sejalan dengan fungsi dewan yang bertugas menjadi pengawas pembangunan di Jakarta," kata Azisoko dalam pertermuan di kantor Poskota, Jalan Bang Pitung No.22 3, RT.2/RW.2, Kelurahan Sukabumi Utara, Kecamatan Kebonjeruk, Jakarta Barat.

Azisoko berharap Poskota bisa berkolaborasi dengan PSI dalam berkontribusi membangun Jakarta.

"Perlu peran seluruh elemen untuk membantu Jakarta mengentaskan berbagai permasalahan kotanya. Tidak terkecuali media. Melalui fungsinya media dapat memberikan kontribusi melalui publikasi terkait berbagai permasalahan Jakarta. Baik yag sudah terselesaikan maupun yang belum agar menjadi perhatian pemangku kepentingan. Dan kami siap bersinergi untuk hal itu," katanya.

Adapun dalam kesempatan ini, Justin tidak menampik dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jakarta sebesar Rp91,34 triliun, berbagai permasalahan yang krusial masih menghinggapi masyarakat.

Baca Juga: DPRD Jakarta Bentuk Pansus untuk Atasi Masalah Parkir Liar

Masalah-masalah tersebut, termasuk sektor pendidikan yang tahun ini menelan anggaran Rp18,4 triliun. Dengan besarnya alokasi anggaran, Justin menyatakan hal itu tidak selaras dengan kualitas pendidikan yang diterima para siswa.

Berita Terkait

News Update