Polda Metro Sebut Mahasiswi Cantik Pelaku Ilegal Akses Beraksi Tak Sendiri

Jumat 25 Agu 2023, 14:11 WIB
Seorang mahasiswi cantik ditangkap setelah melakukan penipuan berupa pencurian data dan ilegal akses milik orang lain. (Ist)

Seorang mahasiswi cantik ditangkap setelah melakukan penipuan berupa pencurian data dan ilegal akses milik orang lain. (Ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Mahasiswi cantik berinisial RFP (20) yang mencuri Iphone hingga Macbook dengan modus ilegal akses diduga beraksi tak sendirian.

Polisi masih menyelidiki kasus penipuan yang merugikan korban hingga ratusan juta itu.

"Sampai saat ini masih dalam pendalaman, karena diduga pelaku tidak melakukan tindak kejahatannya sendiri," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Jumat (25/8/2023).

Ade Safri mengatakan modus pelaku yakni menipu operator res yang ada Shopee Expresss.

Dalam aksinya pelaku mengaku sebagai karyawan PT Erajaya, dalam hal ini partner Shopee Express.

"Kemudian dengan resi itu pelaku mengirim ojek online untuk mengambil barang dengan dalih diperintahkan oleh pembeli," paparnya.

Adapun kasus tersebut terungkap setelah korban yakni pembeli belum menerima barang yang dipesan.

Setelah itu pembeli mengadukan keluhan tersebut ke Shopee hingga berujung kepada laporan kepolisian.

"Dari laporan yang kami terima dari korban, ada 28 barang berupa Iphone , Ipad dan Macbook," ungkapnya.

Lebih jauh, Ade Safri menuturkan, dari hasil pemeriksaan sementara, motif pelaku nekat melakukan penipuan untuk memenuhi kebutuhan materil.

"Sampai saat ini motif diduga hanya untuk kebutuhan materil pelaku, karena barang barang itu langsung dijual oleh pelaku," jelasnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan sementara, pelaku mengakui uang hasil kejahatan salah satunya digunakan untuk pergi liburan ke luar negeri.

"Salah satunya untuk berlibur ke Thailand," tukas Ade Safri.

Sementara sisa uang hasil kejahatan yang mencapai Rp350 juta tersebut digunakan tersangka untuk kebutuhan hidup sehari-hari.

"Sisanya untuk kebutuhan sehari-hari," kata Ade Safri melanjutkan. (Pandi)

News Update