"(Relokasi) di Rusun dan lain-lain," kata Walikota Jakarta Barat, Uus Kuswanto kepada wartawan, Senin (17/7/2023).
Meski demikian, Uus tak mau banyak berkomentar soal rencana relokasi warga yang tinggal di lahan milik Jasa Marga itu. Ia mengaku masih menunggu keputusan dari Jasa Marga.
Namun yang pasti, lokasi yang dijadikan tempat tinggal oleh ratusan warga tersebut akan dibongkar. Termasuk sekolah anak jalanan yang telah bertahun-tahun berdiri di sana.
"(Sekolahnya) sama, itu juga sama (akan direlokasi). Kami lagi menunggu, nanti dari Jasa Marga ya. Jasa Marga kan yang punya aset. Kami sedang menunggu apa yang akan dilakukan oleh Jasa Marga," jelasnya.
Sejauh ini Pemkot Jakarta Barat telah melakukan pendataan kepada warga di sana. Pemkot juga telah melakukan sosialiasi terkait rencana relokasi tersebut.
Uus mengklaim jika relokasi warga ini juga salah satu usulan dari Pemkot. Ia menegaskan keputusan ini diambil setelah beberapa waktu melakukan evaluasi dan mitogasi risiko.
"Iya. Kan warga sudah kita data. Apa yang dilakukan kami backup. Yang jelas kami lakukan yang terbaik buat warga," katanya. (Pandi)
.jpg)
.jpeg)
.jpg)
.jpeg)
