JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menjelang Hari Raya Idul Adha, semua orang pasti sudah tak sabar menyantap menu andalan yakni makanan olahan daging kambing.
Idul Adha atau Hari Raya Kurban seakan identik dengan daging kambing dan sapi. Setiap orang berbondong-bondong mengolah daging tersebut menjadi olahan yang lezat, biasanya menjadi sate.
Konsumsi daging kambing pada hari Idul Adha lebih tinggi dari pada hari-hari biasanya. Hal ini lantas turut menimbulkan kekhawatiran karena efek samping atau bahaya memakan daging kambing terlalu banyak.
Sesuatu yang berlebihan memang bukan hal yang baik, begitu pun saat mengonsumsi makanan seperti daging kambing. Terdapat bahaya yang bisa ditimbulkan, khususnya bagi kesehatan tubuh.
Apa saja? Di bawah ini adalah penjelasan beberapa bahaya makan daging kambing terlalu banyak untuk kesehatan.
1. Gangguan pencernaan atau sembelit
Dampak pertama yang bisa hadir karena berlebihan makan daging kambing adalah gangguan pencernaan dan sembelit.
Meski kaya akan protein, nyatanya daging kambing dengan porsi konsumsi yang terlalu banyak juga membuat sembelit. Hal ini diakibatkan oleh sulitnya makanan tersebut dicerna oleh sistem pencernaan tubuh.
Sebagai informasi, daging adalah makanan yang butuh waktu lama untuk dicerna dan diserap nutrisinya.
2. Risiko memicu penyakit jantung
Sebuah penelitian menemukan bahwa konsumsi daging kambing secara berlebihan bisa meningkatkan risiko munculnya penyakit jantung.
Hal tersebut berkaitkan erat dengan tekanan darah yang naik dan kadar kolesterol dalam tubuh usai mengonsumsi banyak daging kambing.
Melansir Medical News Today, menjelaskan terkait studi yang menemukan bahwa orang yang sering memakan daging merah secara teratur memiliki tingkat metabolit yang lebih tinggi.
3. Tekanan darah naik
Salah satu risiko dari banyak makan daging kambing adalah tekanan darah naik. Dampak ini sangat berbahaya bagi penderita tekanan darah tinggi.
Maka dari itu, batasi memakan daging kambing ketika perayaan Idul Adha guna mencegah penyakit naiknya darah tinggi. Disebutkan oleh para ahli, seseorang sebaiknya tidak mengonsumsi daging lebih dari 50-80 gram untuk setiap harinya.
4. Kanker
Terakhir, pada Oktober 2015 silam, WHO menyampaikan bahwa daging merah, termasuk daging kambing mungkin bersifat karsinogenik yang berarti meningkatkan risiko terjadinya penyakit kanker.
Untuk itu, batasi konsumsi dan menyantap daging kambing secara berlebihan. Meskipun lezat, setelahnya akan timbul efek samping berbahaya untuk tubuhmu.
Demikian empat penjelasan terkait dampak berbahaya dari makan daging kambing secara berlebihan. Semoga bermanfaat!