Kemenkes Akan Lakukan Survei Kesehatan Indonesia 2023, Mulai Agustus Mendatang

Rabu 28 Jun 2023, 07:14 WIB
Kementerian Kesehatan Bakal Lakukan Survei Kesehatan Indonesia 2023 (Pexels/Ist)

Kementerian Kesehatan Bakal Lakukan Survei Kesehatan Indonesia 2023 (Pexels/Ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) merencanakan bakal lakukan Survei Kesehatan Indonesia 2023 pada Agustus mendatang.

Survei Kesehatan Indonesia atau disingkat SKI 2023 ini memiliki tujuan untuk memantau status kesehatan masyarakat Indonesia. Tak hanya itu, SKI juga akan memotret faktor risiko apa saja yang ada dalam masyarakat.

Menariknya, program Survei Kesehatan Indonesia 2023 akan dipadukan dengan survei status gizi Indonesia yang dilakukan setahun sekali. Hal ini bertujuan guna melihat bagaimana status gizi dari masyarakat.

"Karena itu, SKI ini dibutuhkan sebagai alat bukti yang sangat sensitif yang mewakili kondisi kesehatan masyarakat Indonesia,” ucap Wakil Menteri Kesehatan, Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono dalam Rapat Koordinasi Teknis tingkat pusat SKI, seperti mengutip laman Kemenkes pada Rabu, 28 Juni 2023.

Beliau bahkan mengatakan bahwa SKI dibutuhkan untuk menyusun kebijakan program pembangunan kesehatan yang terarah dan tepat sasaran.

Tahun 2023 telah mendekati tahun terakhir pelaksanaan RPJMN 2020-2024. Maka dari itu, Kemenkes melalui Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan atau BKPK akan mulai melaksanakan SKI.

Ada pun, hasil Survei Kesehatan Indonesia 2023 ini diharapkan bakal jadi evaluasi dan bahan masukan untuk penyusunan RPJMN 2025-2029 mendatang.

Pelaksanaan Survei Kesehatan Indonesia akan dilakukan dengan berbagai tahap, seperti melakukan pengumpulan data melalui wawancara, pengukuran antropometri, dan pengukuran biodemis mencakup pemeriksaan gigi dan mulut.

Selain itu, SKI juga akan melibatkan berbagai lembaga baik pusat maupun  daerah dan ribuan tenaga pendukung.

Berdasarkan penjelasan lama Kemenkes, SKI memanfaatkan kader Posyandu sebanyak 34.500 orang, pengumpul data atau enumerator yang berlatar belakang pendidikan D3 Kesehatan sebanyak 11.522 orang, 7.500 tenaga Puskesmas, dan 3 ribu dokter gigi.

Survei Kesehatan Indonesia akan segera dilakukan pada bulan Agustus hingga minggu pertama Oktober 2023 mendatang, dengan melibatkan 586 ribu rumah tangga di 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota.

Berita Terkait
News Update