Cara Orang Arab Bikin Daging Kambing Empuk Mudah Digigit Anti Alot, Gunakan Bahan yang Mudah Didapat Ini!

Rabu 12 Jun 2024, 13:43 WIB
Aktivitas pekerja saat memberikan pangan dan membersihkan sapi dan kambing di kawasan Karet Tengahin, Jakarta Pusat, Kamis (30/5/2024). Menurut pedagang jumlah permintaan hewan qurban sapi dan kambing menjelang Hari Raya Idul Adha meningkat 40 hingga 50 persen dan pedagang musiman mulai banyak bermunculan di Jakarta, adapun kambing dan sapi-sapi dengan jenis brahman, limosin, metal dan jawa tersebut dijual dengan harga Rp 4,7-40 juta tergantung jenis dan berat bobotnya.Poskota/Ahmad Tri Hawaari

Aktivitas pekerja saat memberikan pangan dan membersihkan sapi dan kambing di kawasan Karet Tengahin, Jakarta Pusat, Kamis (30/5/2024). Menurut pedagang jumlah permintaan hewan qurban sapi dan kambing menjelang Hari Raya Idul Adha meningkat 40 hingga 50 persen dan pedagang musiman mulai banyak bermunculan di Jakarta, adapun kambing dan sapi-sapi dengan jenis brahman, limosin, metal dan jawa tersebut dijual dengan harga Rp 4,7-40 juta tergantung jenis dan berat bobotnya.Poskota/Ahmad Tri Hawaari

POSKOTA.CO.ID - Penasaran bagaimana cara orang Arab bikin daging kambing empuk? Ada tips dengan bahan yang mudah didapat di dapur rumah orang Indonesia.

Masak daging sering kali berakhir dengan hasil yang tidak diinginkan. Daging susah digigit, keras tidak empuk. Kalau sudah begini, daging yang sudah dimakan pun sulit dicerna.

Sebetulnya ada cara jitu agar daging apapun itu, termasuk daging kambing, menjadi empuk seperti yang biasa dilakukan oleh orang-orang Arab. Bagaimana caranya?

Para ibu rumah tangga atau siapapun, disarankan untuk mengikuti berbagai cara berikut ini untuk memperoleh daging kambing terbaik yang pernah dimakannya. Enak, maknyus dan mudah digigit.

Cara utama yang sering luput dari perhatian orang-orang Indonesia, adalah dengan merendam daging dalam zat asam.

Zat asam yang dimaksud antara lain bisa dengan cuka, atau lemon, atau yogurt, atau saus Worcestershire. Kalau mau yang lebih baik lagi, zat asam tersebut dapat dikombinasikan dengan minyak.

Namun jika waktu tidak memungkinkan dan orang tersebut ingin mendapatkan hasil hanya dalam beberapa jam, sebaiknya menggunakan campuran asam itu. Hasil yang baik bisa diperoleh dengan merendam daging dalam panci tertutup selama 24 jam.

Penting dicatat, menyimpan daging dalam zat asam untuk jangka waktu lebih lama dari yang dibutuhkan seperti telah disebutkan itu, dapat menyebabkan daging menjadi busuk atau membuatnya menjadi sangat lunak, hancur, dan matang hingga tidak layak untuk dimakan.

Karena itu, lamanya proses pengasinan ini tergantung pada ketebalan potongan daging.

Penggaraman Daging

Sebagian ahli berpendapat garam membuat daging menjadi lebih keras atau keras. Tetapi banyak juru masak yang menentang pendapat ini. Sejumlah koki justru mengatakan penggunaan garam akan berakibat sebaliknya jika diberi waktu yang cukup.

Itu karena garam mampu memecah protein dan melarutkan serat otot dalam daging yang alot. Beberapa koki menganggap garam sebagai rahasia untuk mendapatkan daging matang yang lezat.

Berita Terkait

News Update