POSKOTA.CO.ID - Benarkah daging kambing adalah sumber penyebab naiknya kolesterol dan tekanan darah yang sering disebut-disebut oleh banyak orang? Influencer yang berprofesi dokter, Tirta Mandira Hudhi alias dr Tirta, memberikan penjelasan.
Dia menekankan, pandangan bahwa daging kambing menyebabkan kolesterol dan tekanan darah naik adalah mitos. Daging kambing justru salah satu daging merah dengan kandungan protein yang baik untuk tubuh dan bahkan bisa menurunkan angka kolesterol.
"Jawabannya jelas mitos. Daging kambing adalah salah satu komponen daging merah yang justru bisa menekan angka kolesterol," tuturnya, dikutip dari kanal youtube Tirta PengPengPeng, Rabu (19/6/2024).
Lantas mengapa banyak orang yang mengalami tekanan darah naik setelah makan daging kambing?
dr Tirta menjelaskan, faktornya adalah cara memasak daging kambing tersebut. Kebanyakan orang memasak daging kambing dengan bumbu kecap yang berlebihan.
Masakan daging kambing dengan bumbu tersebut bisa ditemukan pada sejumlah kuliner. Antara lain sate kambing, tongseng dan gulai kambing.
"Jadi yang menyebabkan daging kambing atau sate kambing atau tongseng, atau tengkleng dan gulai itu jadi meroket (tekanan darah atau kolesterolnya) adalah komponen garam dan kecapnya yang berlebihan," jelasnya.
Sebagian orang mungkin mempertanyakan soal tidak enaknya daging kambing jika tidak pakai bumbu.
dr Tirta mengatakan, makanan yang memiliki rasa itu sebetulnya memiliki risiko yang tinggi.
"Segala makanan yang punya rasa-rasa itu risikonya tinggi. Makanya, kalau sudah tahu terlalu asin ya jangan makan terlalu berlebihan," tuturnya.
Dia juga memaparkan, daging kambingnya sendiri justru menyehatkan. Kandungan proteinnya tinggi dan bahkan melebihi protein yang terkandung dalam daging sapi.