Polisi Temukan 10 Fakta Baru Dalam Rekonstruksi Kasus Pabrik Ekstasi di Tangerang

Senin 12 Jun 2023, 14:09 WIB
Press release rekonstruksi pabrik ekstasi di Tangerang. (Veronica)

Press release rekonstruksi pabrik ekstasi di Tangerang. (Veronica)

Fakta keenam, kegiatan setiap pabrik ekstasi ini berkelanjutan terus, dimana petugas menemukam terus adanya pengiriman barang baik ke lokasi Tangerang atau Semarang. 

Dilanjutkan dengan fakta hasil rekontruksi Semarang. Dimana, untuk fakta pertama dan kedua memiliki kesamaan dengan yang di Tangerang. Dimana, memproduksi olahan sebanyak 4 kali dengan hasil 3 ribu butir per 30 menit, serta adanya pengiriman berkelanjutan. 

Lalu, fakta ketiga, ternyata tersangka tidak hanya memproduksi ekstasi melainkan juga memproduksi narkotika jenis sabu. 

"Ini fakta baru, ternyata dari bahan yang bada dengan bentuk liquid, mereka juga secara otodidak memproduksi narkotika jenis sabu-sabu dengan hasil yang tidak masimal dan jumlah yang tidak banyak, sekitar kurang dari 10 gram. Lalu, fakta kelima diketahui tiga dari lima tersangka adalah residivis kasus narkotika," ungkapnya. 

Pada kasus ini, petugas juga telah melakukan penelusuran terkait tiga klaster, yakni asal barang, bahan dan penyewaan rumah yang dijadikan lokasi pembuatan ekstasi. Dimana, dari ketiga klaster itu diketahui dari Asia Timur. 

"Kita telusuri soal asal negara, kita dapati di bagian Asia Timur, namun untuk pastinya masih kita telusuri," ungkapnya. 

Diketahui, pada Kamis, (1/6) pada 17.30 WIB, polisi melakukan penggerebekan pada satu rumah elit Kabupaten Tangerang. Rumah itu akan digunakan sebagai lokasi pembuatan pil ektasi dengan jumlah produksi ribuan pil per 30 menit. 

Pada kasus ini, polisi mengamankan dua tersangka dengan inisial TH dan N, berikut barang bukti 9.517 butir ektasi, obat terlarang jenis kapsul sebanyak 593 butir, kapsul berwarna hijau sebanyak 300 butir. 

Lalu, bahan belum jadi berbagai warna, seperti bubuk pink dan tepung cina dengan total 9,7 kilogram, berbagai macam bubuk gelatin magnesium total 43,7 kilogram, satu mesin cetak tablet ekstasi, berbagai macam peralatan cland laboratorium, dan alat komuniikasi. (Veronica Prasetio)

News Update