ADVERTISEMENT
Jumat, 2 Juni 2023 09:36 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurutnya, ancaman kekeringan pada Mei dan Juni bisa diantisipasi. Selain masih adanya surplus produksi dari Januari-Februari 2023 dibanding 2022 dan 2021 yang mencapai lebih dari 3 juta ton gabah kering giling.
"Perlu ada optimasi pemanfaatan kalender tanaman dan penyesuaian pada tingkat tapak. Pemetaan perkembangan luas tanam dan panen secara spasial dan regular dapat membantu penyesuaian informasi kalender tanaman ke tingkat tapak," ujarnya.
Selain itu, Rizaldi menuturkan, pemberdayaan petani dalam pemanfaatan informasi prakiraan cuaca dalam penyesuaian pola usaha tani juga perlu didorong. Bantuan saprotan juga terus dialirkan dengan memperhatikan kondisi prakiraan.
El Nino merupakan fenomenas pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normal yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah. Pemanasan SML ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik Tengah dan mengurangi curah hujan di wilayah Indonesia hingga memicu terjadinya kekeringan di Indonesia.
Berbeda dengan La Nina yang lebih membuat kondisi basah yang disebabkan SML di Samudera Pasifik bagian tengah mengalami pendinginan di bawah normal, yang kemudian mengurangi potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik Tengah dan meningkatkan curah hujan di Indonesia. (Panca)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT