ADVERTISEMENT

Musim Kemarau dan Fenomena El Nino Sebabkan 13 Kecamatan di Pandeglang Rawan Kekeringan

Rabu, 31 Mei 2023 11:55 WIB

Share
Musim bencana Kekeringan (ist.)
Musim bencana Kekeringan (ist.)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPBD PK Pandeglang, Hasan Bisri menyebut sebanyak 13 dari 35 kecamatan yang ada di Pandeglang rawan kekeringan saat musim kemarau saat ini mulai melanda wilayahnya.

Namun, dari 13 kecamatan yang rawan kekeringan itu, terdapat 7 wilayah yang potensi kekeringannya tinggi. Diketahui tujuh kecamatan itu diantaranya Kecamatan Angsana, Sindangresmi, Picung, Bojong, Patia, Sujaresmi dan Panimbang. 

"Yang rentan kekeringan ada 13 kecamatan, tapi yang potensi kekeringannya tinggi itu 7 kecamatan yang berada di wilayah Pandeglang selatan," ungkapnya, Rabu (31/5/2023). 

Namun, dalam menghadapi bencana kekeringan pada musim kemarau ini, pihaknya pun sudah melakukan berbagai persiapan, seperti penyediaan kendaraan tangki air bagi masyarakat yang mengalami krisis air bersih, dan berkoordinasi dengan instansi-instansi terkait.

"Dua mobil tangki air kami siapkan di Pos Pandeglang Kota dan Labuan. Kami juga sudah membangun kerjasama dengan Perumdam untuk menangani pasokan air bersihnya," katanya.

Selain itu, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan dan desa di Pandeglang untuk mengantisipasi bencana kekeringan pada musim kemarau ini.

"Jadi, diharapkan ketika ada masyarakat yang sudah mengalami kesulitan air bersih, maka diharapkan segera melaporkan kepada kami, supaya bisa langsung ditangani," ujarnya.

Ditambahkannya, dengan pihak Dinas Pertanian pun dirinya sudah membangun koordinasi untuk persiapan mitigasi resiko bencana kekeringan pada lahan pertanian. 

"Seperti bagaimana memaksimalkan saluran irigasi supaya air dari hulu tetap mengalir ke lahan-lahan pertanian masyarakat," tambahnya. 

Dijelaskan Hasan, bahwa tingginya potensi kekeringan di sebagian wilayah di Pandeglang, karena musim kemarau ini dibarengi dengan adanya fenomena El Nino. Jadi suhu panas lebih tinggi dibanding dengan musim-musim kemarau biasa. 

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Samsul Fathony
Editor: Fernando Toga
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT