JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono diminta untuk menekan angka kemiskinan dan tawuran di Ibu Kota.
Pasalnya, kemiskinan dan tawuran salah satu yang menjadi Pekerjaan Rumah (PR) besar Heru saat menjadi Pj Gubenur saat ini.
Melihat hal tersebut, Ketua DPC Demokrat Jakarta Barat (Jakbar), Wita Susilowaty mengatakan, bawah Demokrat Jakbar selalu berada ditengah-tengah masyarakat.
Untuk itu, demi mengentaskan kemiskinan, pihaknya juga selalu melakukan beragam kegiatan yang dapat bermanfaat untuk orang lain seperti melakukan pembinaan UMKM.
"Kita tahu, tingkat kemiskinan di Jakarta masih lumayan tinggi. Demokrat senantiasa berada di tengah-tengah masyarakat dengan beragam kegiatan, seperti saat ini ada santunan untuk anak yatim, juga melakukan pembinaan UMKM dan lainnya. Itu semata-mata, kita ingin turut serta meningkatkan kesejahteraan rakyat Jakarta," ujar Wita Susilowaty, Senin (17/4/2023).
Menurutnya, Pj Gubernur Heru harus bisa meneruskan program-program kerakyatan yang pernah dilakukan Gubernur DKI Jakarta sebelumnya, Anies Baswedan. Dia mencontohkan, program Jakpreneur telah berhasil lebih dari 300 ribu pengusaha baru di Jakarta.
"Jakpreneur itu merupakan program kewirausahaan usaha terpadu, seperti program Bina UMKM Partai Demokrat. Program-program seperti yang seharusnya ditingkatkan oleh Pj Gubernur DKI. Bukan malah merusak program yang sudah berjalan dengan baik," cetusnya.
Sementara, pada kesempatan yang sama, Ketua Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono mengapresiasi kehadiran kader Demokrat Jakarta Barat yang mencapai 80 persen.
Menurutnya, konsolidasi Ramadan kali ini dikemas dalam bentuk buka bersama (Bukber) di seluruh wilayah Jakarta baik pengurus dari tingkat ranting, PAC, DPC hingga DPD serta para bakal calon legislatif (bacaleg).
Konsolidasi dan Bukber Demokrat Jakarta ini digelar pada 14-20 April 2023 secara simultan di setiap wilayah untuk menyuarakan perubahan dan perbaikan.
"Acara konsolidasi Ramadan 1444 H ini kami gelar sekaligus buka bersama bacaleg dan pengurus di setiap level, dari ranting, PAC, DPC hingga DPD Demokrat Jakarta," kata Mujiyono.
Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta ini juga mengingatkan agar seluruh pengurus partai hingga lapisan terbawah solid dalam memenangkan partai di pileg 2024.
"Kekuatan partai berada di kader. Menang tidak cukup dengan hanya teriakan atau yel-yel saja," kata Mujiyono.
Menurutnya, Demokrat Jakarta harus menjadi bagian dalam memenangkan hati, pikiran dan suara rakyat dengan kerja keras.
"Karenanya kita harus selalu berkumpul, baris rapih, susun strategi. Tidak hanya itu, kita juga harus punya mental yang kuat untuk tidak tergoda dengan rayuan timses partai lain," ucap Mujiyono.
"Konsolidasi bagian organisasi. Kalau mau menang harus sering kumpul, harus guyub. Jadi kalau mau menang tidak pernah kumpul, sangat mustahil. Insya Allah Bacaleg kita sudah siap," pungkasnya menambahkan.
Momentum bukber Demokrat Jakarta itu diisi juga dengan santunan kepada ratusan anak yatim, pembagian bingkisan hingga dana operasional bagi DPC, DPAC hingga ranting. (Aldi)